5 Fakta George Soros, Miliarder Yahudi yang Sering Dianggap Dalang Krisis Moneter
loading...
A
A
A
Kejadian ini membuat Soros mendapatkan julukan The Man Who Broke the Bank of England. Insiden tersebut sering dijuluki sebagai pertempuran antara Soros dan Bank Sentral Inggris.
Dalam waktu beberapa jam, nilai poundsterling turun 15% dan Soros berhasil meraih laba sekitar USD1 miliar atau setara dengan Rp14 triliun selama peristiwa tersebut.
3. Memiliki Jumlah Kekayaan Fantastis
Menurut laporan dari Forbes pada 21 Februari 2023, George Soros memiliki kekayaan bersih sebesar USD6,7 miliar atau setara dengan Rp101,7 triliun. George Soros telah memulai kariernya sejak tahun 1969 ketika ia mendirikan Quantum Fund.
4. Dituding sebagai Dalang Krisis Moneter di Banyak Negara
George Soros disinyalir terlibat dalam serangan spekulatif terhadap mata uang negara negara di Asia pada tahun 1997, khususnya Baht Thailand. Meski begitu, dia dengan tegas membantah terlibat dalam peristiwa tersebut.
Namanya dihubungkan dengan krisis keuangan yang melanda sebagian besar Asia pada tahun tersebut.
Selain itu, krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 bisa jadi juga disebabkan oleh tangan dingin George Soros.
Perusahaan Hedge Fund miliknya yang menjadikan mata uang negara negara Asia cukup terguncang.
5. Aktivitas Filantropis
Selain kesuksesannya dalam dunia keuangan, George Soros juga terkenal karena aktivitas filantropi. Soros telah menyumbangkan miliaran dolar ke berbagai tujuan amal dan organisasi yang bekerja untuk hak asasi manusia, demokrasi, pendidikan, dan kesehatan global.
Soros melalui Open Society Foundations, yang ia dirikan, telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai isu sosial dan politik di seluruh dunia.
Itulah 5 fakta tentang George Soros. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca.