FinExpo Digelar di Yogya, Bantu Capai Target 90% Inklusi Keuangan di 2024

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 21:30 WIB
loading...
FinExpo Digelar di Yogya, Bantu Capai Target 90% Inklusi Keuangan di 2024
Motion Technology turut mendukung BIK melalui kegiatan FinExpo 2023 di Yogyakarta. FOTO/Yohanes Demo
A A A
YOGYAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ), Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) beserta sejumlah Lembaga usaha jasa keuangan kembali menggelar puncak bulan inklusi keuangan (BIK) dengan menghadirkan financial expo (FinExpo). Sebagaimana diketahui, OJK secara rutin menggelar BIK setiap Bulan Oktober sejak tahun 2016 lalu.

FinExpo digelar di Pakuwon Mall, Sleman sejak tanggal 26-29 Oktober 2023. Di mana, pameran bertemakan Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera ini merupakan rangkaian kegiatan dari BIK. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang layanan keuangan.



Ketua FinExpo 2023, Wani Sabu mengatakan bahwa pameran keuangan ini baru pertama kalinya digelar di Yogyakarta. Dia menyebut hal ini dilakukan dalam rangka membantu mengejar target 90 persen inklusi keuangan di tahun 2024 mendatang.

"Sebenarnya kami sudah melaksanakan sejak tahun 2018 dan ini pertama kali mengadakan di luar Jakarta. Jadi kenapa memilih tempat di luar Jakarta karena kami ingin memperluas literasi, inklusi itu agar lebih meluas. Target kita inklusi kita harus mencapai 90 persen. Kalau hanya di Jakarta saja, kita akan kesulitan meningkatkan inklusi kita," kata dia ditemui di sela-sela acara, Sabtu (28/10/2023).

FinExpo kali ini diikuti oleh 102 peserta yang terdiri dari 70 lembaga jasa keuangan yang meliputi jasa asuransi, perbankan, permodalan dan pegadaian. Motion Technology juga hadir dalam gelaran ini.



Lebih lanjut, pihaknya juga melibatkan lebih dari 26 UMKM disabilitas. Dia menjelaskan, lewat FinExpo ini, pihaknya ingin memberikan literasi serta meningkatkan inklusi terhadap lembaga keuangan. Di acara ini, masyarakat bisa mengakses produk-produk layanan digital untuk meningkatkan pengetahuannya terkait kebutuhan jasa keuangan.

"Masyarakat kadang bingung, saya cocok beli produk keuangan apa, jadi di sini mereka akan diberi pemahaman agar tahu produk apa yang harus dimiliki," ungkapnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2057 seconds (0.1#10.140)