Gelar Dialog, Arcandra Tampung Keluh Kesah Kontraktor Migas

Jum'at, 29 September 2017 - 14:48 WIB
Gelar Dialog, Arcandra Tampung Keluh Kesah Kontraktor Migas
Gelar Dialog, Arcandra Tampung Keluh Kesah Kontraktor Migas
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar hari ini menggelar dialog interaktif dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Dialog ini untuk mengetahui kendala-kendala yang dialami KKKS untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi migas. Kegiatan dialog ini turut dihadiri perwakilan dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dan pejabat di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Bagi Arcandra, persoalan di industri migas tidak hanya menyangkut Kementerian ESDM. "Investasi di bidang migas pada kenyataannya tidak hanya bergantung ke Kementerian ESDM, tapi ke kementerian lain. Untuk itu saya berharap, selain Bapak yang berasal dari Kemenkeu kita undang juga dari KLHK. Sekalian keluh kesahnya biar puas," kata dia di City Plaza, Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Menurutnya, hambatan yang ada dalam kegiatan eksplorasi tidak hanya berkaitan dengan Kementerian ESDM. Melainkan juga kementerian lain seperti pinjam pakai wilayah hutan yang menjadi domain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Baik itu dari sisi izin daerah maupun dari sisi izin KLHK, pinjam pakai segala jenis hutan yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk kegiatan eksplorasi. Juga dari sisi keamanan, itu juga kami rasakan kendala dari sisi eksplorasi yang nantinya kita berharap kendala ini bisa kita atasi bersama," imbuhnya.

Arcandra tiga kali menggelar dialog interaktif dengan KKKS, dengan harapan akan ada solusi yang bisa ditemukan untuk meningkatkan gairah KKKS melakukan kegiatan eksplorasi. Pasalnya, hingga saat ini kegiatan eksplorasi masih jauh dari harapan.

"Ada beberapa wilayah kerja (WK) yang sampai saat sekarang kalau ditotal kegiatan eksplorasi kita yang punya komitmen itu jauh dari harapan. Kita masih punya waktu tiga bulan lagi kalau ada hal yang bisa kita kejar, biar kegiatan eksplorasi sesuai harapan," terangnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7032 seconds (0.1#10.140)