Diramal Tumbuh 4% Tahun Depan, Kebutuhan Baja Nasional 2045 Mencapai 100 Juta Ton

Senin, 06 November 2023 - 11:27 WIB
loading...
Diramal Tumbuh 4% Tahun Depan, Kebutuhan Baja Nasional 2045 Mencapai 100 Juta Ton
Chairman Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) sekaligus Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Purwono Widodo mengatakan, industri baja nasional diproyeksi naik hingga 4 persen pada tahun depan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Industri baja di Indonesia diperkirakan tumbuh 3-4% pada 2024, kendati dolar Amerika Serikat (USD) kian perkasa saat ini. Chairman Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) sekaligus Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Purwono Widodo mengatakan, industri baja nasional diproyeksi naik hingga 4 persen pada tahun depan.



Menurutnya, industri baja di dalam negeri bergantung pada pertumbuhan makro ekonomi nasional. Sehingga, pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang diperkirakan berada di angka 5% pada 2024 akan memberikan stimulus positif terhadap industri baja.

"Pertumbuhan biasanya dari ekonomi (nasional) 5 persen, jadi bisa ditambah 3-4 persen lah ya (pertumbuhan industri baja)," ujar Purwono saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023).



Perkembangan industri baja nasional diperkirakan akan meningkat setiap tahunnya. IISIA memproyeksikan bahwa kebutuhan baja nasional pada tahun 2045 sebesar 100 juta ton dengan nilai investasi mencapai USD100 miliar.

Purwono menilai ada potensi yang baik bagi industri baja, mengingat saat ini pemerintah sedang gencar melakukan proyek pembangunan nasional yang mana baja merupakan salah satu material utamanya.

"Kita pernah mengalami masa kesuraman kira-kira 5 tahun lalu, kalau kita lihat sekarang ini lagi bergairah, jangan diberitakan yang jatuh-jatuh itu, biar bergairah gitu lho," bebernya.

Namun begitu, industri baja di dalam negeri juga menghadapi tantangan berupa tingkat utilisasi kapasitas produksi baja yang masih rendah. Tantangan lain yang dihadapi adalah kemampuan menghasilkan produk baja rendah emisi karbon dalam upaya mengimplementasikan green industry menuju Net Zero Emission (NZE) yang ditargetkan tercapai pada 2050.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3427 seconds (0.1#10.140)