Ganjar Blusukan ke Pasar Mandonga Kendari, Pedagang Keluhkan Kenaikan Harga Pangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo blusukan ke pasar Mandonga yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (4/12/2023).
Sambil berolahraga, Ganjar mengecek harga bahan pokok (bapok) mulai dari beras, telur, minyak, cabai dan sayur-sayuran. Hasilnya sejumlah harga komoditas pokok mengalami kenaikan.
Ganjar kemudian berdialog dengan seorang pedagang bernama Masri terkait harga bahan pokok yang ada di sana. "Harga stabil naik atau turun?" tanya Ganjar.
"Pokoknya naik turun. Sekarang lagi naik, kaya beras dan kacang," jawab Masri.
Tidak puas mendengarkan keluhan dari satu pedagang, Capres berambut putih ini kembali menyapa pedagang lainnya. Kali ini dia berdiskusi dengan Firdayana yang merupakan pedagang cabai di pasar Mandonga.
Kepada Ganjar, Firdayana bercerita jika saat ini harga cabai sedang mengalami kenaikan. Bahkan, perkilogramnya sampai menyentuh angka Rp 100.000. "Cabai berapa sekilonya sekarang?," tanya Ganjar kepada Firdayana.
"Harga cabai mahal, sudah Rp 100.000 perkilo," kata Firdanaya.
Berkesempatan bertemu langsung dengan salah satu calon presiden, Firdayana pun berharap kepada Ganjar bilamana terpilih menjadi Presiden bisa menstabilkan harga bahan pokok.
Apalagi, selama tujuh tahun sebagai penjual cabai di pasar Mandonga, Kota Kendari, dirinya selalu mengalami ketidakstabilan harga. "Mudah-mudahan Pak Ganjar bisa buat stabil harganya," harap Firdayana.
Mendengar jawaban itu, Ganjar berharap harga bahan pokok bisa segera teratasi. Dengan begitu tidak lagi menyulitkan para pedagang dan masyarakat. "Yasudah, sukses dan semoga laris dagangannya," ucap Ganjar.
Kedatangan Ganjar di pasar Mandonga Kota Kendari menjadi pusat perhatian. Masyarakat dan pedagang berjubal untuk bersalaman atau meminta foto bersama.
Usai mengecek harga bahan pokok di pasar Mandonga, Ganjar kembali melanjutkan olahraga untuk berkeliling memutari Kota Kendari.
Sambil berolahraga, Ganjar mengecek harga bahan pokok (bapok) mulai dari beras, telur, minyak, cabai dan sayur-sayuran. Hasilnya sejumlah harga komoditas pokok mengalami kenaikan.
Ganjar kemudian berdialog dengan seorang pedagang bernama Masri terkait harga bahan pokok yang ada di sana. "Harga stabil naik atau turun?" tanya Ganjar.
"Pokoknya naik turun. Sekarang lagi naik, kaya beras dan kacang," jawab Masri.
Tidak puas mendengarkan keluhan dari satu pedagang, Capres berambut putih ini kembali menyapa pedagang lainnya. Kali ini dia berdiskusi dengan Firdayana yang merupakan pedagang cabai di pasar Mandonga.
Kepada Ganjar, Firdayana bercerita jika saat ini harga cabai sedang mengalami kenaikan. Bahkan, perkilogramnya sampai menyentuh angka Rp 100.000. "Cabai berapa sekilonya sekarang?," tanya Ganjar kepada Firdayana.
"Harga cabai mahal, sudah Rp 100.000 perkilo," kata Firdanaya.
Berkesempatan bertemu langsung dengan salah satu calon presiden, Firdayana pun berharap kepada Ganjar bilamana terpilih menjadi Presiden bisa menstabilkan harga bahan pokok.
Apalagi, selama tujuh tahun sebagai penjual cabai di pasar Mandonga, Kota Kendari, dirinya selalu mengalami ketidakstabilan harga. "Mudah-mudahan Pak Ganjar bisa buat stabil harganya," harap Firdayana.
Mendengar jawaban itu, Ganjar berharap harga bahan pokok bisa segera teratasi. Dengan begitu tidak lagi menyulitkan para pedagang dan masyarakat. "Yasudah, sukses dan semoga laris dagangannya," ucap Ganjar.
Kedatangan Ganjar di pasar Mandonga Kota Kendari menjadi pusat perhatian. Masyarakat dan pedagang berjubal untuk bersalaman atau meminta foto bersama.
Usai mengecek harga bahan pokok di pasar Mandonga, Ganjar kembali melanjutkan olahraga untuk berkeliling memutari Kota Kendari.
(nng)