Pelaku Usaha Optimistis Ganjar-Mahfud Bisa Bawa Indonesia Lebih Sejahtera
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para pelaku usaha yang tergabung dalam Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) percaya bahwa pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa membawa Indonesia menjadi lebih sejahtera.
"Kami percaya Ganjar-Mahfud akan membawa Indonesia menjadi lebih sejahtera," kata Direktur Nasional Progresif Eka Sastra dalam acara Deklarasi Progresif di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Eka menuturkan, Progresif terbentuk bukan karena pilpres, namun untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara-negara tetangga mulai dari Thailand hingga Singapura.
"Progresif percaya, kita bisa mengejar ketinggalan kita kalau kita punya pengusaha yang kuat, profesional dan juga mampu membangun Indonesia," ujarnya.
Eka menuturkan bahwa ketertinggalan tersebut akan bisa dikejar jika pasangan Ganjar-Mahfud terpilih untuk memimpin Indonesia.
"Yakinlah, dengan segala keterbatasan kita, dengan segala apa yang kita miliki ini, kita percaya bahwa Indonesia unggul bisa kita capai kalau kita memilih Presiden yang benar-benar mendukung Indonesia," tegasnya.
"Kami percaya Ganjar-Mahfud akan membawa Indonesia menjadi lebih sejahtera," kata Direktur Nasional Progresif Eka Sastra dalam acara Deklarasi Progresif di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Eka menuturkan, Progresif terbentuk bukan karena pilpres, namun untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara-negara tetangga mulai dari Thailand hingga Singapura.
"Progresif percaya, kita bisa mengejar ketinggalan kita kalau kita punya pengusaha yang kuat, profesional dan juga mampu membangun Indonesia," ujarnya.
Eka menuturkan bahwa ketertinggalan tersebut akan bisa dikejar jika pasangan Ganjar-Mahfud terpilih untuk memimpin Indonesia.
"Yakinlah, dengan segala keterbatasan kita, dengan segala apa yang kita miliki ini, kita percaya bahwa Indonesia unggul bisa kita capai kalau kita memilih Presiden yang benar-benar mendukung Indonesia," tegasnya.
(nng)