Tahun Pemilu, Kinerja Perdagangan Berjangka Komoditi Optimistis Meningkat

Rabu, 13 Desember 2023 - 19:45 WIB
loading...
Tahun Pemilu, Kinerja...
Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) dalam ICDX Outlook di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indonesia Commodity & Derivatives Exchange ( ICDX ) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) memproyeksikan kinerja perdagangan berjangka komoditi akan meningkat di tahun 2024. Optimisme ini sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2024 diprediksi lebih baik dari tahun ini yaitu di kisaran 4,5- 5,3 persen.

"Meskipun tahun 2024 Indonesia memiliki agenda nasional yaitu Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, namun kami memiliki keyakinan kegiatan tersebut tidak banyak memberikan dampak negatif di sektor perdagangan berjangka komoditi. Disisi lain, pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan membaik, kami lihat akan menjadi katalis positif terhadap industri perdagangan berjangka komoditi," ujar Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Nursalam dalam acara ICDX Outlook, Rabu (13/12/2023).



Nursalam menambahkan ICDX tahun depan akan memfokuskan pada pengembangan dan peningkatan trasaksi multilateral. Hal ini adalah dalam upaya ICDX untuk membawa perdagangan berjangka komoditi sebagai sarana hedging dan lindung nilai komoditas. Saat ini, ICDX memiliki produk multilateral yaitu GOFX yang berupa kontrak Gold, Crude serta Currency. Produk multilateral ini yang kedepan terus kami kembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sebagai catatan, sepanjang tahun 2023 sampai dengan bulan November ICDX mencatat total transaksi perdagangan sebanyak 5.768.054 lot, meningkat 12,81% dibandingkan dengan total transaksi tahun 2022 sebesar 5.113.123 lot. Adapun komposisi transaksi di tahun 2023 ini terdiri dari 1.517.263 lot transaksi Multilateral dan 4.250.791 lot berupa transaksi di Sistem Perdagangan Alternatif.



Catatan transaksi multilateral tahun 2023 ini menunjukkan pertumbuhan positif dari tahun sebelumnya, dimana di tahun tahun 2022 mencapai 970.550 Lot. Dibandingkan tahun 2022, peningkatan transaksi multilateral pada 2023 sampai dengan November ini mengalami peningkatan sebesar 56.33%. Sedangkan untuk transaksi di Sistem Perdagangan Alternatif terjadi kenaikan transaksi dari tahun 2022 ke tahun 2023 sampai akhir November sebesar 2,61%, dari 4.142.573 lot menjadi 4.250.790

"Untuk tahun 2024, kami proyeksikan total transaksi akan tumbuh 25%. Untuk itu, Kedepan, ICDX telah menyiapkan berbagai agenda strategis untuk mendorong peningkatan transaksi, yaitu dengan Edukasi dan Literasi berkelanjutan, Pengembangan Produk dan tentunya juga Pengembangan Sumber Daya Manusia," ungkap Nursalam.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Anggota Holding MIND...
Anggota Holding MIND ID Mulai Masuk Ekosistem Pasar Fisik Emas Digital di ICDX
Balas AS, Trump Respons...
Balas AS, Trump Respons Rencana Eropa Blokir Impor Bahan Makanan
Bappebti Dorong Transaksi...
Bappebti Dorong Transaksi Multilateral, Ini yang Dilakukan ICDX
Fundamental Kuat, BNI...
Fundamental Kuat, BNI Cetak Laba Bersih Rp21,5 Triliun Sepanjang 2024
Penjualan Properti China...
Penjualan Properti China Babak Belur, Investasi Anjlok 10,6% di 2024
Dunia Banjir Barang-barang...
Dunia Banjir Barang-barang China, Surplus Perdagangan Tiongkok Nyaris Tembus USD1 Triliun
Sepak Terjang Bea Cukai...
Sepak Terjang Bea Cukai dalam Perbaikan Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
Axa Mandiri Bayarkan...
Axa Mandiri Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp6,6 Triliun hingga Akhir Kuartal III-2024
Jumlah Penumpang Kereta...
Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 6,06 Juta Sepanjang 2024
Rekomendasi
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, 36.113 Wisatawan Berlibur ke Silang Monas
Aktor Senior Ray Sahetapy...
Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
1 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
2 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
2 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
3 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
4 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
5 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penduduknya...
10 Negara Penduduknya Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved