Hadapi Ancaman Krisis Pangan ke Depan, Caleg Perindo: Pilih Ganjar-Mahfud!

Selasa, 19 Desember 2023 - 21:30 WIB
loading...
Hadapi Ancaman Krisis...
Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan DPP Partai Perindo dan caleg DPR RI Dapil Sulawesi Utara Efrain Yerry Tawalujan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan DPP Partai Perindo dan caleg DPR RI Dapil Sulawesi Utara Efrain Yerry Tawalujan memberikan tips untuk bisa bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik ke depannya.



"Saya kira tipsnya sederhana yang pertama, kita tetap optimistis bahwa masa depan Indonesia akan lebih baik dan tentu saja masa depan Indonesia akan lebih baik jika kita tidak salah pilih dan memilih Pak Ganjar dan Pak Mafud tentu saja ya untuk presiden dan wakil presiden kita," jelasnya dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia yang disaksikan dari Youtube Perum Perindo, Selasa (19/12/2023).

Selain itu, Yerry mengimbau masyarakat utamanya kaum milenial untuk dapat meningkatkan kemampuan diri sendiri serta berpikir panjang mengenai krisis besar apa yang akan terjadi baik secara nasional maupun global.

"Sehingga kita sendiri dapat mempersiapkan diri, contoh kecil misalnya kalau terjadi krisis pangan maka tentu kita akan siap kalau sekarang bisanya makan nasi tiga kali sehari tetapi karena kita tahu nanti akan ada krisis pangan, siapa pun jadi presidennya, tetap krisis pangan itu tidak akan 100% teratasi karena ini kan sudah masalah global jadi lebih baik ada diversifikasi pangan. Dalam arti kita harus bisa untuk makan jangan hanya satu menu saja, jangan hanya nasi aja terus tapi bisa variatif makannya supaya nanti terbiasa kalau krisis itu benar-benar datang kita sudah terbiasa kok sudah siap seperti itu," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Yerry juga memuji pasangan capres dan cawapres Ganjar-Mahfud yang menurutnya sudah merencanakan jalan keluar Indonesia untuk krisis pangan ke depan apabila terpilih pada Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, strategi yang diusung pasangan nomor urut 3 itu salah satu kekuatan yang diprioritaskan yakni tentang cara meningkatkan kualitas dari contoh lahan padi, sawah, sehingga bisa panen tiga kali dalam setahun.

"Karena pupuk lantas ada bibit unggul lalu apa namanya SDM petani ditingkatkan dan fokus benar-benar untuk pertanian, untuk ketahanan pangan ini sudah ada roadmapnya ke arah itu. Lalu apa yang gagal, food estate yang gagal itu karena tidak ada riset awal, itu ke depan tidak akan terulang lagi," terangnya.

Program Ganjar dan Mahfud yang akan memperkuat daerah-daerah juga dinilainya merupakan sebuah rencana yang tepat.



"Contoh yang bagus untuk lahan sayur-mayur, cabai dan beraneka bawang-bawangan itu di mana itu digenjot, diperbanyak. Lantas di daerah yang penghasil padi yang bagus. Nah itu justru ditingkatkan kualitasnya. Sekalipun secara kuantitas lahannya tetap sama bahkan mungkin berkurang tetapi hasilnya meningkat karena kualitasnya itu ditingkatkan seperti itu dan itu sudah ada di roadmap visi misinya Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Itu sudah cocok sekali begitu ya karena kan kita juga melihat dari kemarin yang gagal begitu terus jadi apa sih yang bisa dilakukan begitu untuk Indonesia ini menjadi lebih maju dan lebih unggul begitu," pungkasnya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ini Strategi Bapanas...
Ini Strategi Bapanas Tekan Harga Cabai yang Tengah Meroket
Mentan Amran Sebut Harga...
Mentan Amran Sebut Harga Cabai Berangsur Turun
Harga Beras di Jepang...
Harga Beras di Jepang Naik 90%, Bagaimana di Indonesia?
Mentan Sebut Krisis...
Mentan Sebut Krisis Pangan Menimpa Jepang, Malaysia, hingga Filipina! Bagaimana Indonesia?
Angkie Yudistia Raih...
Angkie Yudistia Raih Penghargaan Inclusive Women Leaders With Disabilities: Dorong Ekonomi Inklusif untuk Indonesia Emas 2045
Harga Pangan Seminggu...
Harga Pangan Seminggu Ini Kompak Naik, Ini Daftarnya
Kemandirian Pangan,...
Kemandirian Pangan, Paya Pinang Group Integrasikan Padi Gogo dengan Sawit
Mentan Amran: Solusi...
Mentan Amran: Solusi Indonesia untuk Pangan Bisa Diberesin dari Kalimantan Tengah
Di Depan Jokowi, Bamsoet...
Di Depan Jokowi, Bamsoet Singgung Soal Banjir Impor dan Ancaman Krisis Pangan
Rekomendasi
Sosok Terduga Pelaku...
Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren Tambora
Five Eyes Akan Buta...
Five Eyes Akan Buta Tanpa Dukungan AS, Ini 3 Alasannya
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Berita Terkini
Resmi Jadi Bank Emas,...
Resmi Jadi Bank Emas, Pegadaian Salurkan PMK Emas ke PT Lotus Lingga Pratama
55 menit yang lalu
PBJT Jasa Kesenian dan...
PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan, Berikut Objek Pajak dan Besaran Tarifnya
1 jam yang lalu
Inilah 5 Aplikasi Kripto...
Inilah 5 Aplikasi Kripto Terlengkap di Indonesia
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terperosok...
Harga Emas Antam Terperosok Rp14.000 per Gram, Berikut Rinciannya
2 jam yang lalu
Vietnam Bakal Bangun...
Vietnam Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius
4 jam yang lalu
Pengangguran di Singapura...
Pengangguran di Singapura Bakal Dapat Gaji Rp74 Juta per Bulan, Termasuk Korban PHK
5 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Bisa Miliki...
Ukraina Bisa Miliki Senjata Nuklir dalam Beberapa Bulan ke Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved