Keandalan Pos Indonesia dalam Penyaluran Bantuan CBP

Senin, 25 Desember 2023 - 17:07 WIB
loading...
A A A
Dalam menyalurkan bantuan, Pos Indonesia menjalankan strategi mengerahkan tenaga juru bayar dengan menerapkan tiga metode, yaitu disalurkan di Kantorpos, dibagikan di komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah penerima (door to door) bagi yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.

Ketiga metode tersebut terbukti efektif karena mampu menjangkau semua penerima dan penyaluran dapat diselesaikan tepat waktu. Pos Indonesia pun dikenal memiliki kemampuan dalam mengorkestrasi sumber daya eksternal untuk memaksimalkan penyaluran bantuan, yaitu dengan memanfaatkan multi moda transportasi darat, laut, dan udara, serta melibatkan tenaga kerja lokal guna mempercepat penyaluran.

Petugas Pos juga mampu mengoptimalisasi jejaring pemerintahan daerah untuk berkoordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah maupun pihak keamanan pada level provinsi hingga level RT guna menjamin kelancaran dan keamanan selama proses penyaluran bantuan.

Cepat dan Akuntabel dengan Aplikasi Digital

Selain strategi penyaluran tersebut, Pos Indonesia memiliki keunggulan penyaluran cepat dan akuntabel dengan menggunakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC) dan pemantauan proses penyaluran secara real time melalui dashboard.

Sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan Pos Indonesia, dalam penyaluran bantuan CBP juga diterapkan sistem operasi dan reporting melalui pemanfaatan sejumlah aplikasi, sebagai berikut:

- Aplikasi Pos Giro Cash (PGC) untuk memperlancar proses penyerahan bantuan (last mile) dilengkapi dengan fitur scan QR, face recognition, hingga geo tagging. Aplikasi PGC ditampilkan pada dashboard sebagai laporan progress pekerjaan. PGC tidak bisa diakses secara umum dan hanya bisa diakses oleh petugas yang ditunjuk khusus oleh PT Pos Indonesia sebagai juru bayar dalam pekerjaan distribusi pembayaran.

PGC merupakan aplikasi berbasis Android sebagai tools pembayaran yang bisa secara langsung mengirimkan konfirmasi ke basis data. Aplikasi ini terbukti memberikan dampak positif secara nyata akibat keterpurukan ekonomi masyarakat selama pandemi covid-19.

Saat ini, aplikasi PGC digunakan untuk mendistribusikan bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan ini termasuk dalam kriteria yang ditentukan oleh Kementerian Sosial. Aplikasi ini juga berfungsi secara cepat dan tepat menyalurkan pembayaran dari satu pihak ke pihak lain dan mampu masuk hingga ke daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar).

- Aplikasi CBP untuk proses transportasi distribusi (midle mile).

Aplikasi CBP ini mengadministrasikan distribusi beras sejak perencanaan pendistribusian, pengangkutan, serah terima dengan gudang Bulog, dan penerimaan beras di lokasi salur termasuk di dalamnya penerima pengganti (SPTJM), kemudian datanya diintegrasikan dengan data di Perum Bulog.

- Aplikasi E-Filling untuk penyimpanan dokumentasi digital.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)