Panas Bumi Sangat Potensial untuk Listrik, tapi Masyarakat Sanggup?

Selasa, 11 Agustus 2020 - 13:15 WIB
loading...
Panas Bumi Sangat Potensial...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat tinggi dengan kondisi geografisnya sebagai ring of fire dari ujung Pulau Sumatera hingga Pulau Papua. Tercatat, potensi panas bumi Indonesia mencapai 23 gigawatt (GW) atau 23.000 megawatt (MW), terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

"Dari 23.000 MW itu, baru 2,1 MW yang bisa dimanfaatkan untuk tenaga listrik sekarang. Kebetulan investasi daripada pengembangan energi panas bumi sangat mahal," ungkap Senior Advisor Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Abadi Poernomo, di Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Dengan investasi yang mahal itu, tentunya tidak tercapai tarif listrik yang terjangkau. ( Baca juga:Di Saat Pandemi, Utang Pemerintah ke PLN Bak Simalakama )

"Kemampuan daya beli masyarakat tidak akan terjangkau jika panas bumi tetap tersalur ke PLN," tambahnya.

Abadi mengatakan, PLN hingga saat ini masih menjual listrik kepada masyarakat dalam kondisi necessity (butuh). Oleh karena itu, pengembangan panas bumi untuk energi listrik masih sangat lambat.

"Harga listrik panas bumi itu bisa dua digit, bisa di atas 10 sen atau di atas Rp1.400 per kWh. Padahal PLN set harganya Rp1.467 per kWh," tuturnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Negara dengan Tarif...
10 Negara dengan Tarif Listrik Termahal di Dunia
Potensi Panas Bumi Indonesia...
Potensi Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua di Dunia, Penopang Transisi Energi
PLN IP Kerahkan Ribuan...
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
PLN IP Berhasil Penuhi...
PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Malam Takbir dan Idulfitri
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Pabrik-pabrik Tutup,...
Pabrik-pabrik Tutup, PLN Prediksi Beban Listrik Turun 30% saat Libur Lebaran
PLN Prediksi Kendaraan...
PLN Prediksi Kendaraan Listrik Naik 5 Kali Lipat saat Mudik Lebaran 2025
Afrika Selatan Rugi...
Afrika Selatan Rugi Rp2.537 Triliun Akibat Pemadaman Listrik
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Listrik 83.082 GWh di 2024, Tertinggi dalam 5 Tahun
Rekomendasi
Akhir Perang Rusia-Ukraina...
Akhir Perang Rusia-Ukraina dan Pengaruh Korea Utara-China
Justin Bieber Jadi Target...
Justin Bieber Jadi Target Penculikan, dan Pembunuhan Brutal yang Dirancang Narapidana
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Berita Terkini
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
17 menit yang lalu
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
1 jam yang lalu
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
1 jam yang lalu
Minggu Mager, Harga...
Minggu Mager, Harga Emas Antam Tetap di Rp1.965.000 per Gram
2 jam yang lalu
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
3 jam yang lalu
Dialog Bersama Delegasi...
Dialog Bersama Delegasi SSTC, Kementan Bangga Programnya Jadi Inspirasi Negara Lain
4 jam yang lalu
Infografis
Aktivitas Gempa Bumi...
Aktivitas Gempa Bumi Bisa Dipengaruhi Panas Matahari
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved