iPesantren Bakal Dongkrak Digitalisasi Keuangan di Pesantren

Kamis, 13 Agustus 2020 - 16:51 WIB
loading...
iPesantren Bakal Dongkrak...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong sinergi program antar-stakeholder keuangan digital untuk mengembangkan inklusi keuangan syariah di pondok pesantren (ponpes) dan lembaga pendidikan.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir menjelaskan, sinergi program keuangan digital merupakan pendekatan hulu hingga hilir berbasis keuangan digital. Pendekatan itu meliputi edukasi atau literasi keuangan dan monitoring serta evaluasi secara digital dalam rangka peningkatan keuangan inklusif dan syariah. Pendekatan ini juga menggunakan program iPesantren.

“Dengan iPesantren diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan keuangan syariah dan inklusif di ponpes dan lembaga pendidikan, serta masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Ponpes memiliki potensi besar dalam mendukung program unggulan ekonomi nasional,” jelas Iskandar dalam webinar, Kamis (13/8/2020). ( Baca juga:Sebagai Negara Muslim Terbesar, Keuangan Syariah Kita Masih Alif dan Bha )

Dia merinci, dari 28.194 pondok pesantren, sekitar 44% atau 12.400 pesantren memiliki potensi di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan. Hal tersebut membuka potensi agribisnis yang dapat menggerakkan ekonomi pesantren dan pedesaan.

"Pada tahap awal piloting iPesantren akan dilaksanakan di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon dan 100 ponpes binaannya," kata Iskandar.

Ia pun mengapresiasi inisiatif dari NU untuk menerapkan ekosistem keuangan syariah digital melalui Kartu Santri dan WarNU digital. Implementasi tersebut harusnya semakin didorong mengingat masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim, serta dalam keadaan pandemi Covid-19 yang mengharuskan menjaga jarak antar-satu sama lain dan mengurangi penggunaan uang kartal.

“Kedepannya, saya akan tantang produk apa yang akan dikembangkan di pesantren dan di sekitarnya," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)