Rendah Emisi Karbon, Pemanfaatan Kayu Jadi Solusi Masalah Perubahan Iklim

Senin, 26 Februari 2024 - 23:19 WIB
loading...
Rendah Emisi Karbon,...
Technical Director FSC Indonesia Hartono Prabowo bersama Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB Prof. Dr. Naresworo Nugroho dalam seminar arsitektur di Expo ARCH:ID 2024. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tingkat ramah lingkungan bangunan dapat dinilai dari desain, materi, energi yang digunakan dalam bangunan, proses pembangunan, hingga asal sumber materi bahan bangunan tersebut. Kayu merupakan salah satu materi bahan bangunan yang paling ramah lingkungan. Selain memiliki emisi karbon yang rendah, pengolahannya hemat energi. Kayu pun dapat menyimpan karbon dalam waktu yang lama.

FSC Indonesia yang ikut serta dalam Expo ARCH:ID 2024 memanfaatkan momentum itu untuk mengadakan seminar arsitektur. Acara mengundang para arsitek dan stakeholder dengan tema Kayu Ramah Lingkungan Dalam Bangunan Residensial di Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan.

"FSC Indonesia melihat selama ini bangunan residensial di Indonesia masih banyak yang menggunakan material selain kayu. Kayu digunakan hanya sebatas untuk desain interior dan facade, sedangkan untuk desain bangunan secara keseluruhan masih menggunakan berupa material beton dan baja ringan," ujar Technical Director FSC Indonesia Hartono Prabowo.



Menurut dia, tantangan bagi arsitek adalah mendapatkan informasi dan sumber bahan baku yang sesuai untuk membangun bangunan dari kayu yang estetik, tahan lama, dan berkelanjutan dari sisi kelestarian hutan.

”Kami mengadakan acara ini untuk memberikan informasi terkait standar sertifikasi FSC yang dikembangkan Forest Stewardship Council menjamin material kayu yang sudah bersertifikasi FSC berasal dari sumber yang berkelanjutan. Sehingga, penggunaan kayu untuk bahan bangunan berkontribusi pada keberlanjutan hutan di dunia,” terang Hartono Prabowo.

Salah satu contoh bangunan residensial dari kayu lanjut dia, Microlibrary di Semarang bernama Warak Kayu. Seluruhnya menggunakan kayu yang bersertifikasi FSC. Sehingga, selain proses pembuatannya ramah lingkungan, kayu juga berasal dari pengelolaan hutan yang berkelanjutan berstandar FSC.

"Kami berharap seminar ini dapat menjadi kesempatan yang baik untuk meningkatkan pemahaman komunitas arsitek, produsen kayu dan stakeholder terkait teknologi dan material kayu untuk bangunan residensial yang selain estetik, kuat, tahan lama, namun tetap menjaga kelestarian hutan dunia," ujar Hartono Prabowo.

Menurut dia, hal itu sejalan dengan tema Expo ARCH:ID 2024 yaitu Placemaking: Tolerance. FSC ikut ambil bagian mempromosikan kayu bersertifikasi di ARCH:ID 2024 bersama dengan beberapa mitra FSC certificate holders.

Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis Direktorat Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Yuri Hermawan Prasetyo menjelaskan, pemerintah telah berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 31,98 persen dengan usaha sendiri dan 43,2 persen dengan bantuan internasional pada 2030. Komitmen tersebut telah diratifikasi menjadi kebijakan nasional melalui undang-undang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
116.000 Pekerjaan di...
116.000 Pekerjaan di Ukraina Terancam Gara-gara Aturan Baru Uni Eropa
Rencana Prabowo Terkait...
Rencana Prabowo Terkait Sawit, Bukan Deforestasi Justru Reforestasi
Kepala Studi Sawit IPB:...
Kepala Studi Sawit IPB: Banyak Kawasan Hutan yang Tidak Berhutan Bisa Ditanami Sawit
Perdagangan Karbon Bilateral,...
Perdagangan Karbon Bilateral, MRA Indonesia-Jepang Jadi Model Negara Lain
COP29, Tantangan Krisis...
COP29, Tantangan Krisis Iklim Butuh Aksi Komunitas Global
APP Group di COP 29:...
APP Group di COP 29: Mengarahkan Transisi Energi Menuju Masa Depan Hijau
Di COP 29, PGE: Panas...
Di COP 29, PGE: Panas Bumi Katalisator Utama Transisi Energi
Dunia Rugi Rp32.000...
Dunia Rugi Rp32.000 Triliun Akibat Cuaca Buruk, AS dan China Paling Ngeri
Mendukung Komitmen Nasional,...
Mendukung Komitmen Nasional, APP Group Tampilkan Inisiatif Hijau di COP 29
Rekomendasi
Mpok Alpa Kaget Disuruh...
Mpok Alpa Kaget Disuruh Main di Turnamen Biliar Play Like Pro
Senang Bermain dan Silaturahmi...
Senang Bermain dan Silaturahmi dengan MNC Peduli, Santri Taman Asuhan Aisyiyah Menteng Harap MNC Group Lebih Maju
5 Pangdam Termuda di...
5 Pangdam Termuda di Indonesia setelah Mutasi TNI Maret 2025, 2 di Antaranya Baru 49 Tahun
Berita Terkini
THR Kripto, Rayakan...
THR Kripto, Rayakan Lebaran dengan Cara Baru
4 jam yang lalu
Pupuk Hayati Dinosaurus...
Pupuk Hayati Dinosaurus Diklaim Mampu Genjot Hasil Panen 30%
5 jam yang lalu
PLN EPI-EML Kolaborasi...
PLN EPI-EML Kolaborasi Pasokan Gas di Sistem Kelistrikan Madura
6 jam yang lalu
Minat Anak Muda Terhadap...
Minat Anak Muda Terhadap KPR Alami Peningkatan
6 jam yang lalu
Pertamina Gelar Program...
Pertamina Gelar Program Mengaji Berhadiah Voucher BBM di SPBU
6 jam yang lalu
Profil Hery Gunardi,...
Profil Hery Gunardi, Direktur Utama BRI yang Baru
7 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved