Kayu dan Bambu Lokal Bersertifikasi Jadi Solusi Masalah Iklim

Minggu, 25 Februari 2024 - 15:12 WIB
loading...
Kayu dan Bambu Lokal...
FSC Indonesia sedang memberikan informasi terkait dengan FSC kepada salah satu pengunjung pada expo ARCH ID 2024 di ICE BSD. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Material kayu dan bambu dari sumber yang berkelanjutan kepada dunia arsitektur , beberapa kelompok petani hutan pengelola hutan lestari dan UKM yang telah bersertifikasi FSC solusi masalah iklim dan keberlanjutan hutan.

Material kayu dan bambu di antaranya adalah Karya Wahan Sentosa (KWaS), UD. Amratani Kekayon Bhumi, Kostajasa, BambooCoop, SOBI, serta Promotional Licence Holder IRCOMM memperkenalkan material kayu dan bambu dari hutan bersertifikasi FSC.

Produk dipamerkan melalui booth exhibition pada Expo ARCH:ID 2024 yang merupakan Architecture Forum, Exhibition & Trade Event yang dinantikan kalangan arsitek di Indonesia.

"Sertifikasi FSC memberikan jaminan kepada publik bahwa sumber kayu dan bambu berasal dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan berstandar FSC," kata Indra Setia Dewi Manager Marketing & Communications FSC Indonesia disela-sela acara pembukaan booth Tree of Life pada ARCH:ID 202, baru-baru ini.



Dengan penggunaan kayu dan bambu maka penanaman dan permudaan kembali menjadi wajib dilakukan dimana hal ini akan meningkatkan penyerapan karbon dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab dan ini merupakan salah satu solusi adaptasi dunia arsitektur dan konstruksi mengatasi masalah perubahan iklim.

Booth Tree of Life mengedepankan penggunaan material kayu dan bambu dari hutan berkelanjutan berstandar FSC guna menginspirasi dunia konstruksi dan arsitektur atas masalah perubahan iklim dan keberlanjutan hutan.

Penggunaan material kayu dan bambu pada booth hasil kerjasama pengelola hutan dan UKM pemegang sertifikasi FSC di Exhibition ARCH:ID yang diberi nama “Tree of Life” menyiratkan pesan penggunaan material kayu dari sumber yang berkelanjutan merupakan bentuk toleransi dan adaptasi manusia terhadap perubahan iklim.

Partisipasi industri kayu UKM dan petani hutan bersertifikasi FSC di Expo ARCH:ID 2024 ini ingin menyebarluaskan kepada publik khususnya dunia arsitek dan industri bangunan terkait pentingnya penggunaan kayu dari sumber yang berkelanjutan terhadap keberlanjutan hutan.

Pengelolaan hutan yang baik dan bertanggung jawab bertujuan untuk melindungi keberlanjutan hutan sedangkan manusia tetap dapat memanfaatkan hasil hutan baik kayunya, non kayu dan jasa lingkungan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
116.000 Pekerjaan di...
116.000 Pekerjaan di Ukraina Terancam Gara-gara Aturan Baru Uni Eropa
Trump Tunjuk Peter Navarro,...
Trump Tunjuk Peter Navarro, Arsitek Perang Dagang AS-China sebagai Penasihat Senior
Perdagangan Karbon Bilateral,...
Perdagangan Karbon Bilateral, MRA Indonesia-Jepang Jadi Model Negara Lain
COP29, Tantangan Krisis...
COP29, Tantangan Krisis Iklim Butuh Aksi Komunitas Global
APP Group di COP 29:...
APP Group di COP 29: Mengarahkan Transisi Energi Menuju Masa Depan Hijau
Di COP 29, PGE: Panas...
Di COP 29, PGE: Panas Bumi Katalisator Utama Transisi Energi
Dunia Rugi Rp32.000...
Dunia Rugi Rp32.000 Triliun Akibat Cuaca Buruk, AS dan China Paling Ngeri
Mendukung Komitmen Nasional,...
Mendukung Komitmen Nasional, APP Group Tampilkan Inisiatif Hijau di COP 29
Edukasi Penggunaan Kayu...
Edukasi Penggunaan Kayu Berkelanjutan di Bangunan Residensial
Rekomendasi
Polda Metro Jaya Luncurkan...
Polda Metro Jaya Luncurkan Hotline 110, Petugas Siaga 24 Jam untuk Layani Pemudik
Lebaran Hari Ini, Ratusan...
Lebaran Hari Ini, Ratusan Umat Islam di Kota Solo Gelar Salat Id
Masa Depan Conor McGregor...
Masa Depan Conor McGregor di UFC Semakin Abu-Abu: Isyaratkan Pensiun Dini demi Urusan Negara?
Berita Terkini
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
15 menit yang lalu
SIG Berangkatkan 2.160...
SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik, Buka Posko Mudik di 4 Provinsi
1 jam yang lalu
Garuda Indonesia Angkut...
Garuda Indonesia Angkut 81.000 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran
2 jam yang lalu
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
5 jam yang lalu
Hingga H-2 Lebaran,...
Hingga H-2 Lebaran, 1,6 Juta Penumpang Sudah Mudik dengan Kereta Api
6 jam yang lalu
Serapan BULOG Naik 2.000%,...
Serapan BULOG Naik 2.000%, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
7 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved