Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Bisa Bikin APBN Boncos, Cek Faktanya

Rabu, 28 Februari 2024 - 08:15 WIB
loading...
Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran...
Indonesia harus memperlebar defisit anggaran untuk mendanai program makan siang gratis Prabowo-Gibran. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indonesia berpotensi memperlebar defisit anggaran untuk mendanai program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi telah mendeklarasikan kemenangan dalam pemilihan presiden bulan ini setelah penghitungan suara cepat pada 14 Februari menunjukkan mereka unggul hampir 60% suara menjelang pengumuman hasil resmi yang dijadwalkan pada 20 Maret.



Mengutip Reuters, Kabinet Jokowi mulai menghitung biaya program makan siang gratis. Para analis mengatakan program tersebut dapat merusak rekam jejak disiplin fiskal Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemeko Perekonomian) program ini dapat memperlebar defisit anggaran hingga 0,33% dari Produk Domestik Druto (PDB) di 2025.

Hitungan tersebut mengansumsikan setiap anak dari usia 1 tahun hingga akhir sekolah dasar 58 juta anak menerima satu kali makan sehari dengan harga Rp15.000 untuk 5 hari dalam seminggu dengan total biaya sebesar Rp193,2 triliun.



Biaya tersebut akan turun menjadi sekitar sepertiga dari total biaya jika program ini hanya diberikan kepada anak-anak dari rumah tangga berpenghasilan rendah. Data menunjukkan perhitungan ini mengasumsikan defisit anggaran 2025 kurang dari 2,5% dari PDB dan pertumbuhan ekonomi 2025 sebesar 5,3% hingga 5,6%. Sebagai perbandingan defisit fiskal untuk tahun 2024 telah ditetapkan sebesar 2,29% dari PDB sementara target pertumbuhan ekonomi adalah 5,2%.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Nego Tarif Trump, Menkeu...
Nego Tarif Trump, Menkeu Sri Mulyani Bertemu Dubes AS untuk Indonesia
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
APBN Baru 2 Bulan Sudah...
APBN Baru 2 Bulan Sudah Defisit Rp31,2 T, Misbakhun Singgung Masalah Coretax
Struktur Danantara Diumumkan...
Struktur Danantara Diumumkan Senin Pekan Depan, Jokowi Jadi Dewan Penasihat?
Prabowo Resmikan KEK...
Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Realisasi Investasi Sentuh Rp17,95 T
Prabowo Undang Jokowi...
Prabowo Undang Jokowi Resmikan Pabrik Emas Freeport, tapi Tidak Datang
Baru Awal Tahun, Pemerintah...
Baru Awal Tahun, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp224,3 Triliun
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
Rekomendasi
Menurunkan Prevalensi...
Menurunkan Prevalensi Stunting
10 Contoh Ucapan Hari...
10 Contoh Ucapan Hari Paskah untuk Teman Kantor, Penuh Semangat dan Makna Positif
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
Berita Terkini
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
24 menit yang lalu
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
1 jam yang lalu
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
1 jam yang lalu
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
2 jam yang lalu
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
3 jam yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
4 jam yang lalu
Infografis
Inovasi Program Makan...
Inovasi Program Makan Siang Gratis, Berikut Manfaat Susu Ikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved