Waduh, Jokowi Akui Pengangguran dan Kemiskinan Bakal Naik di 2021

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 16:15 WIB
loading...
Waduh, Jokowi Akui Pengangguran...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo memproyeksikan angka kemiskinan dan pengangguran pada 2021 akan meningkat. Rinciannya, tingkat pengangguran akan naik menjadi 7,7-9,1%, dan tingkat kemiskinan di kisaran 9,2-9,7%.

"Berbagai kebijakan belanja negara secara keseluruhan diharapkan dapat mendorong tercapainya sasaran pembangunan pada tahun 2021, yakni tingkat pengangguran 7,7-9,1%, tingkat kemiskinan di kisaran 9,2-9,7%," kata Jokowi di Gedung DPR, Jumat (14/8/2020).

Dia melanjutkan, tingkat ketimpangan (rasio gini] pada RAPBN 2021 di kisaran 0,377-0,379, serta indeks pembangunan kualitas manusia (IPM) di kisaran 72,78-72,95. ( Baca juga: Jokowi Kenakan Pakaian Adat, Politikus PDIP: Bukti Peduli Kebinekaan )

" Tingkat ketimpangan di kisaran 0,377-0,379, serta indeks pembangunan kualitas manusia (IPM) di kisaran 72,78-72,95," katanya.

Dia menambahkan, langkah perlindungan sosial dilakukan melalui bantuan pada masyarakat melalui program keluarga harapan, kartu sembako, bansos tunai, dan Kartu Prakerja. Perlindungan sosial ini mendorong program reformasi perlindungan sosial yang komprehensif berbasis siklus hidup dan antisipasi aging population, penyempurnaan data terpadu DTKS dan perbaikan mekanisme penyaluran program perlindungan sosial, serta penguatan monitoring dan evaluasi.

"Reformasi sistem perlindungan sosial secara bertahap ini sangat penting dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di tahun 2024," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)