Pegawai BUMN Seminggu Libur 3 Hari, Pengamat: Tidak Produktif

Jum'at, 08 Maret 2024 - 18:20 WIB
loading...
A A A
Kondisi ini juga berlaku bagi perusahaan pelat merah, apapun bentuk industrinya. BUMN berbasis industri butuh kerja, bila tingkat manajemen dan karyawan harus mengambil libur tambahan, maka akan mengurangi kemampuan perusahaan itu sendiri.

"Pemerintah aja lima hari kerja, masa ini (BUMN) dikurangi, sayang. Bukan tidak setuju, tapi sayang waktu yang ada, toh kalau kita lihat meeting-meeting dan sebagainnya ya itu di Jumat malam masih rame, sayang kalau dijadikan libur. Kalau ada hari kerja keputusan-keputusan malah bisa dihasilkan di akhir minggu," jelas dia.

Adapun, alasan Erick Thohir membuka opsi libur tambahan bagi karyawan BUMN adalah menjaga kesehatan mental insan perseroan. Menurutnya, kesehatan mental bagi anak muda penting untuk dijaga, pasalnya 70 persen kaum milenial memiliki hubungan erat dengan isu kesehatan mental.

Kesehatan mental memang menjadi salah satu isu penting bagi masyarakat Indonesia. Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada 2018, setidaknya satu dari 16 orang berusia 15 ke atas terdiagnosa mengalami depresi.
(nng)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4216 seconds (0.1#10.140)