Putin: Industri Migas Masih Akan Bertahan hingga 100 Tahun Lagi

Kamis, 14 Maret 2024 - 12:03 WIB
loading...
Putin: Industri Migas...
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai industri migas masih akan bertahan dalam waktu lama sebagai pemasok energi dunia. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin meyakini masa depan industri minyak dan gas (migas) masih akan aman kendati dunia tengahfokus pada pengembangan energi terbarukan.Putin menambahkan bahwa masih akan ada banyak pekerjaan di sektor migas di masa depan.

Pernyataan itu ditegaskannya pada pertemuan dengan para pemenang penghargaan Pemimpin Rusia pada hari Selasa (12/3) lalu. Putin mengatakan bahwa produksi hidrokarbon akan tetap relevan untuk tahun-tahun mendatang, bahkan dengan meningkatnya pembicaraan tentang transisi ke energi terbarukan.



"Tidak peduli bagaimana mereka berbicara tentang sumber energi terbarukan, untuk waktu yang sangat lama umat manusia akan berurusan dengan masalah hidrokarbon, produksi dan penggunaannya," kata Putin. "Akan ada cukup pekerjaan untuk 100 tahun," tambahnya, seperti dilansir Russia Today, Kamis (14/3/2024).

Dalam laporan terbarunya yang diterbitkan pada hari Selasa, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menyatakan bahwa permintaan minyak global diperkirakan akan tumbuh sebesar 2,25 juta barel per hari (bph) tahun ini dan sebesar 1,85 juta bph pada tahun 2025. Menurut laporan tersebut, kuatnya pertumbuhan konsumsi minyak global sebagian besar didorong oleh kebutuhan bahan bakar transportasi.



Sementara itu, Rusia sebagai salah satu negara penghasil minyak terbesar dunia terus membukukan keuntungan dari ekspor hidrokarbon. Kementerian Keuangan Rusia memperkirakan tahun lalu bahwa pendapatan negara dari ekspor minyak dan gas akan melonjak hampir sepertiganya pada tahun 2024, mencapai lebih dari USD118 miliar. Peningkatan lebih lanjut dalam pendapatan energi hingga lebih dari USD121 miliar atau sekitar Rp1.815 triliun (kurs Rp15.000 per USD), diperkirakan terjadi pada tahun 2025.

Moskow mendongkrak ekspor energinya ke Asia tahun lalu setelah Uni Eropa (UE) berhenti menerima minyak Rusiayang diangkut melalui laut. China dan India pun kemudian menjadi pembeli utama minyak mentah Rusia sejak Moskow mengalihkan kargonya dari Eropa ke wilayah timur sebagai respons terhadap sanksi yang dikenakan oleh negara-negara Barat terkait Ukraina.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Konsisten Terapkan Praktik...
Konsisten Terapkan Praktik Berkelanjutan Pertagas Raih 3 Penghargaan ISA 2025
RAJA Kantongi Pendapatan...
RAJA Kantongi Pendapatan Rp4,14 Triliun di 2024, Catat Kinerja Terbaik dalam 5 Tahun
TBS Energi Tuntaskan...
TBS Energi Tuntaskan Pembiayaan PLTS Terapung di Batam
ABB Berkomitmen Dukung...
ABB Berkomitmen Dukung Target Net Zero dan Transisi Energi Indonesia
Pertamina Pastikan Distribusi...
Pertamina Pastikan Distribusi Energi Andal Selama Ramadan dan Idulfitri
Perdana, PLN IP Uji...
Perdana, PLN IP Uji Coba Bahan Bakar Amonia Hijau di PLTU Labuan
Duel AS-Rusia Berakhir,...
Duel AS-Rusia Berakhir, Putin Perlahan Tinggalkan BRICS
Demi Akhiri Perang,...
Demi Akhiri Perang, AS dan Rusia Bakal Umumkan Kesepakatan Ekonomi Besar
Ajak Masyarakat Tingkatkan...
Ajak Masyarakat Tingkatkan Transisi Energi Berkeadilan Dimulai dari Ramadan
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Kamis 13 Maret 2025: Arini Menuntut, Emil Frustasi
Jejak Karier AKBP Heti...
Jejak Karier AKBP Heti Patmawati, Polwan dengan Penugasan Baru sebagai Kapolres Lampung Timur
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
Berita Terkini
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
22 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
1 jam yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
2 jam yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
2 jam yang lalu
Infografis
Rusia Harus Siap Bentrokan...
Rusia Harus Siap Bentrokan Langsung dengan NATO 10 Tahun Lagi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved