Menikmati Energi Bersih di Ruas Tol Jasa Marga
loading...
A
A
A
Untuk memastikan kualitas infrastruktur jalan tol dalam kondisi prima, Jasa Marga mengelola program preservasi secara berkala. Jasa Marga memastikan seluruh pekerjaan konstruksi tersebut, terutama yang berpotensi mengganggu lalu lintas, akan dihentikan pada H-10 hingga H+10 Hari Raya Idul Fitri.
Selain itu, peningkatan teknologi juga terus dilakukan di antaranya dengan melakukan upgrade super-app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID) yang yang digunakan sebagai decision support system dalam mendukung kebijakan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan oleh pemangku kepentingan.
“Kami juga menambah fitur baru dalam Aplikasi Travoy yang semula info tarif tol menjadi fitur Travoy Journey yang menghadirkan informasi pilihan rute yang dilengkapi sekaligus oleh tarif tol, CCTV real time, info rest area hingga info lalu lintas terkini,” tegas Lisye.
Tidak hanya di lajur jalan tol, kepadatan yang juga berpotensi terjadi di rest area, juga diantisipasi oleh Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business. Selain memastikan fasilitas dan pelayanan di 59 Rest Area yang dikelola oleh Jasa Marga Group berjalan dengan optimal.
Menuut Lisye, Jasa Marga juga akan melakukan rekayasa flow kendaraan di dalam rest area, menyediakan Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) modular di 14 lokasi Rest Area, menambah toilet fungsional sebanyak 599 bilik, menyediakan klinik kesehatan bekerjasama dengan Pertamina di Rest Area 725A Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, 792A dan B Jalan Tol Gempol-Pasuruan dan 66A Jalan Tol Pandaan Malang.
Juga dilakukan penambahan posko layanan Kesehatan dan posko polisi, berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan kecukupan BBM, pengaturan antrian SPBU dengan penempatan petugas, hingga berkoordinasi dengan Kepolisian untuk pelaksanaan buka tutup jika rest area mengalami kepadatan.
Jasa Marga terus meningkatkan pelayanan selama periode Lebaran 2024, khususnya dalam menyiapkan alternatif jalur fungsional dan akses jalan tol untuk mendistribusikan lalu lintas, di antaranya yaitu Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo) dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.
Untuk Jalan Tol Jogja-Solo pada periode Lebaran 2024 ini terdapat penambahan panjang ruas fungsional dari Colomadu hingga Ngawen sepanjang 22,3 Km dari (dari sebelumnya Kartasura-Karanganom 13 KM).
Jalur fungsional ini akan tersambung ke Jalan Provinsi Jatinom-Boyolali kemudian ke Jalan Nasional Yogya-Solo.