Lenzing Ajak Mitra Industri Tekstil Tingkatkan Tanggung Jawab Sosial-Lingkungan

Jum'at, 05 April 2024 - 12:58 WIB
loading...
Lenzing Ajak Mitra Industri Tekstil Tingkatkan Tanggung Jawab Sosial-Lingkungan
Melalui laporan berjudul Ready to join? Lenzing mengajak seluruh pelanggan dan mitra yang bergerak di industri tekstil dan non-woven untuk meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Lenzing Group, produsen tekstil global kelas dunia yang menyediakan serat khusus berbahan dasar kayu dan ramah lingkungan untuk kebutuhan industri tekstil dan non-woven, baru saja merilis Laporan Tahunan dan Keberlanjutan 2023 untuk pertama kalinya.

Melalui laporan berjudul “Ready to join?” Lenzing mengajak seluruh pelanggan dan mitra yang bergerak di industri tekstil dan non-woven untuk meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan .



Stephan Sielaff, CEO Lenzing Group mengatakan, laporan tahunan ini mengajak semua untuk menemukan solusi bersama-sama untuk menciptakan usaha yang lebih sustainable dan mentransformasi model bisnis tekstil dari yang linear menjadi sirkular, terutama di negara tempat kami beroperasi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut dia, diperlukan upaya lebih lanjut dari seluruh industri. Kebijakan yang mendukung level playing field bagi para sustainability pioneers juga menjadi penting.

"Kami berharap proyek-proyek inovatif kami dapat menginspirasi dan mendorong kita semua untuk mengukuhkan kembali struktur dan proses bisnis. Mari kita bersama-sama membawa perubahan yang positif," ujar Stephan, Senin (1/4).



Lenzing, lanjut dia berhasil mencapai kemajuan dalam upaya merealisasikan keberlanjutan dan memitigasi perubahan iklim target keberlanjutan dan iklimnya.Sebagai contoh, perusahaan berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 19% (untuk kategori 1, 2 dan 3) dibandingkan dengan tahun 2021 serta mengurangi emisi sulfur spesifik hingga 58% dibandingkan dengan tahun 2014.

Dalam rangka mendukung kebijakan yang tertuang dalam Paris Agreement dan membatasi kenaikan suhu global pada 1,5o Celcius, Lenzing baru saja mempersiapkan target iklim perusahaan yang terbaru.Target iklim tersebut telah ditinjau dan diakui oleh Science Based Targets Initiative (SBTi), yang merupakan lembaga ilmiah internasional independen di bidang mitigasi perubahan iklim.

"Dengan ini, Lenzing menjadi produsen serat selulosa regeneratif pertama di dunia dengan target net-zero yang sudah didukung secara ilmiah," imbuhnya.

Transformasi Menuju Ekonomi Sirkular

Lebih lanjut Stephan menjelaskan bahwa sejalan dengan strategi "Better Growth" pihaknya juga terus mendorong kegiatan daur ulang untuk mempercepat transformasi industri tekstil dan non-woven dari model ekonomi linear menjadi sirkular.

Lenzing secara proaktif mengembangkan dan mendorong berbagai inovasi selama bertahun-tahun untuk memberikan solusi yang ekonomis dan terukur terhadap masalah limbah tekstil global.

"Sejak tahun 2021, Lenzing telah bekerja sama dengan Södra, produsen pulp asal Swedia, untuk mengembangkan proses baru dalam mendaur ulang tekstil bekas yang dapat diterapkan pada tingkat industri," tandanya.

Proyek ini didukung oleh dana hibah sebesar EUR 10 juta dari European Union (EU) atau Uni Eropa (UE) dan merupakan bagian dari program LIFE 2022.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2221 seconds (0.1#10.140)