Merayap Naik, Harga Minyak Mentah Dunia Masih di Kisaran USD90 per Barel

Selasa, 09 April 2024 - 17:44 WIB
loading...
Merayap Naik, Harga...
Harga minyak mentah dunia merangkak naik tipis pada perdagangan, Selasa (9/4/2024) diterpa harapan adanya gencatan senjata di Gaza. Foto/Dok
A A A
LONDON - Harga minyak mentah dunia merangkak naik tipis pada perdagangan, Selasa (9/4/2024) diterpa harapan adanya gencatan senjata di Gaza. Sentimen lainnya datang dari rencana Meksiko, untuk menekan pasokan dari pasar minyak global.



Dilansir Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent terpantau naik 28 sen, yang setara 0,31% menyentuh level USD90,66 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS tercatat meningkat 24 sen atau 0,28% pada posisi USD86,67/Barel.

Pada awal pekan kemarin waktu setempat, terjadi putaran baru diskusi gencatan senjata Israel-Hamas di Kairo. Di tengah perundingan gencatan senjata Israel-Hamas , membuat Brent mengalami penurunan pertama dalam lima sesi perdagangan.



Sementara itu kelanjutan konflik di Timur Tengah dengan potensi meluas sedikit banyak berdampak terhadap minyak dunia. Terutama Iran yang merupakan pendukung utama Hamas dan produsen terbesar ketiga di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Menambah kekhawatiran pasar minyak dunia, perusahaan minyak negara Meksiko Pemex mengatakan, bakal memangkas ekspor minyak mentah sebesar 330.000 barel per hari sehingga dapat memasok lebih banyak ke kilang domestik. Pengurangan pasokan tersebut ditujukan untuk pembeli perusahaan AS, Eropa dan Asia sebesar sepertiga.

Pemex telah memangkas ekspor April sebesar 436.000 barel per hari. Selain itu investor juga menunggu data inflasi dari AS dan China untuk sinyal lebih lanjut tentang arah ekonomi dua konsumen minyak teratas dunia, serta keputusan suku bunga dari Bank Sentral Eropa pada hari Kamis.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1799 seconds (0.1#10.140)