Penyaluran Bansos Pos Indonesia Dinilai Efektif dan Memudahkan KPM
loading...
A
A
A
BANDUNG - PT Pos Indonesia (Persero) sejak beberapa tahun terakhir menjadi mitra Kementerian Sosial ( Kemensos ) dalam penyaluran beragam bantuan sosial ( bansos ). Kehadiran Pos Indonesia dinilai sangat memudahkan pencairan dana bansos, efektif, tepat waktu, dan tentunya akuntabel.
Penyaluran bansos yang masih berjalan hingga saat ini ialah bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH). Dalam menyukseskan penyaluran bansos hingga tercapai target 100%, Pos Indonesia berkoordinasi dengan aparat pemerintahan setempat, aparat keamanan, dan yang tak kalah penting ialah koordinasi dengan pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
TKSK ini dibentuk Kemensos dan bertugas membantu menyelenggarakan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan. Mereka bertugas menyosialisasikan segala hal terkait penyaluran bansos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). TKSK membantu menyampaikan undangan pencairan bansos kepada KPM, dan juga membantu memastikan bahwa dana bansos jatuh ke tangan yang tepat.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut TKSK kerap berkoordinasi dengan Kantorpos selaku perpanjangan tangan penyaluran bansos dari Kementerian Sosial. Para pendamping TKSK tersebut menilai kehadiran Pos Indonesia memudahkan penyaluran bansos.
“Manfaat layanan Pos Indonesia kepada masyarakat besar sekali. Proses pengambilan tidak lama. Kalau antrean biasa lah itu karena yang mengambil banyak. Ketika proses pencairan termasuk cepat. Selain itu juga Terlindungi, maksudnya tidak di tempat terbuka jadi masyarakat nyaman,” kata pendamping TKSK Caly Defiyanto dalam siaran pers, Kamis (9/5/2024).
Selama ini, kata Caly, kerja sama TKSK dengan Kantorpos terjalin baik. Data KPM yang diberikan oleh Kantorpos pun sesuai. “Jelang penyaluran bansos biasanya kami mendapat pemberitahuan bahwa akan ada penyaluran. Kantorpos memberikan data-data serta waktu penyaluran,” ujarnya.
Kemudian pada hari H penyaluran bansos, Caly menjelaskan prosesnya efisien dan efektif. “Kecepatan Pos dalam penyaluran bagus sekali. Masyarakat tidak perlu banyak birokrasi. KPM cukup datang ke Kantorpos, registrasi, foto, langsung cair dana bansosnya. Dan yang paling penting dana bansos diterima tanpa ada potongan,” terangnya.
Selain disalurkan melalui Kantorpos, Pos Indonesia memiliki metode penyaluran melalui komunitas dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door). “Penyaluran di komunitas biasanya dilakukan di kantor kelurahan. Pelayanan pencairannya sama seperti di Kantorpos, cuma rayonnya saja yang dipindah ke kelurahan,” tuturnya.
Caly mengaku salut dengan metode penyaluran door to door yang dilakukan Pos Indonesia. Layanan pengantaran dana bansos ke rumah KPM ini hanya diberikan kepada KPM yang sedang sakit, lansia, dan disabilitas.
“Layanan door to door ini luar biasa sekali. Ada beberapa KPM yang tidak bisa datang ke Kantorpos, mungkin karena sakit atau ada keperluan lain. Nah, itu petugas Kantorpos home visit. Saya sangat mengapresiasi,” ucapnya.
Pendamping TKSK lainnya, Eti Kurniasih dari Kecamatan Andir Kota Bandung, juga memberikan penilaian positif terhadap pelayanan Kantorpos. Apalagi Eti sudah bertugas sebagai TKSK selama 15 tahun.
Dalam penyaluran bansos saat ini Eti mendampingi sekitar 1.000 KPM. “Untuk dana bansos sembako melalui Kantorpos saya mendampingi 1.080 KPM. Kalau yang irisan bansos sembako dan PKH kemarin 102 KPM,” ujarnya.
Executive General Manager Kantorpos KCU Bandung Arif Yudha menjelaskan alur kerja penyaluran dana bansos dan persiapan yang dilakukan petugas Kantorpos. “Kita melakukan koordinasi dulu dengan pemerintah setempat baik itu dengan Dinsos di kecamatan maupun desa/kota. Setelah itu kita membagikan surat pemberitahuan kepada KPM,” katanya.
Koordinasi dengan pendamping TKSK, sebut Arif, berjalan lancar. TKSK sangat membantu mengedukasi dan menyosialisasikan penyaluran bansos kepada KPM. TKSK juga melaporkan jika terdapat KPM yang belum menerima bansos.
“TKSK selalu menyampaikan informasi. Misalnya ada yang belum tersalurkan, mereka langsung laporkan. Kami juga melakukan verifikasi bersama dengan pemerintah setempat apakah penerima ini pindah, sudah meninggal, keluar kota, dan lainnya, sehingga kita bisa memperbarui data,” jelasnya.
Penyaluran bansos yang masih berjalan hingga saat ini ialah bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH). Dalam menyukseskan penyaluran bansos hingga tercapai target 100%, Pos Indonesia berkoordinasi dengan aparat pemerintahan setempat, aparat keamanan, dan yang tak kalah penting ialah koordinasi dengan pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
TKSK ini dibentuk Kemensos dan bertugas membantu menyelenggarakan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan. Mereka bertugas menyosialisasikan segala hal terkait penyaluran bansos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). TKSK membantu menyampaikan undangan pencairan bansos kepada KPM, dan juga membantu memastikan bahwa dana bansos jatuh ke tangan yang tepat.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut TKSK kerap berkoordinasi dengan Kantorpos selaku perpanjangan tangan penyaluran bansos dari Kementerian Sosial. Para pendamping TKSK tersebut menilai kehadiran Pos Indonesia memudahkan penyaluran bansos.
“Manfaat layanan Pos Indonesia kepada masyarakat besar sekali. Proses pengambilan tidak lama. Kalau antrean biasa lah itu karena yang mengambil banyak. Ketika proses pencairan termasuk cepat. Selain itu juga Terlindungi, maksudnya tidak di tempat terbuka jadi masyarakat nyaman,” kata pendamping TKSK Caly Defiyanto dalam siaran pers, Kamis (9/5/2024).
Selama ini, kata Caly, kerja sama TKSK dengan Kantorpos terjalin baik. Data KPM yang diberikan oleh Kantorpos pun sesuai. “Jelang penyaluran bansos biasanya kami mendapat pemberitahuan bahwa akan ada penyaluran. Kantorpos memberikan data-data serta waktu penyaluran,” ujarnya.
Kemudian pada hari H penyaluran bansos, Caly menjelaskan prosesnya efisien dan efektif. “Kecepatan Pos dalam penyaluran bagus sekali. Masyarakat tidak perlu banyak birokrasi. KPM cukup datang ke Kantorpos, registrasi, foto, langsung cair dana bansosnya. Dan yang paling penting dana bansos diterima tanpa ada potongan,” terangnya.
Selain disalurkan melalui Kantorpos, Pos Indonesia memiliki metode penyaluran melalui komunitas dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door). “Penyaluran di komunitas biasanya dilakukan di kantor kelurahan. Pelayanan pencairannya sama seperti di Kantorpos, cuma rayonnya saja yang dipindah ke kelurahan,” tuturnya.
Caly mengaku salut dengan metode penyaluran door to door yang dilakukan Pos Indonesia. Layanan pengantaran dana bansos ke rumah KPM ini hanya diberikan kepada KPM yang sedang sakit, lansia, dan disabilitas.
“Layanan door to door ini luar biasa sekali. Ada beberapa KPM yang tidak bisa datang ke Kantorpos, mungkin karena sakit atau ada keperluan lain. Nah, itu petugas Kantorpos home visit. Saya sangat mengapresiasi,” ucapnya.
Pendamping TKSK lainnya, Eti Kurniasih dari Kecamatan Andir Kota Bandung, juga memberikan penilaian positif terhadap pelayanan Kantorpos. Apalagi Eti sudah bertugas sebagai TKSK selama 15 tahun.
Dalam penyaluran bansos saat ini Eti mendampingi sekitar 1.000 KPM. “Untuk dana bansos sembako melalui Kantorpos saya mendampingi 1.080 KPM. Kalau yang irisan bansos sembako dan PKH kemarin 102 KPM,” ujarnya.
Executive General Manager Kantorpos KCU Bandung Arif Yudha menjelaskan alur kerja penyaluran dana bansos dan persiapan yang dilakukan petugas Kantorpos. “Kita melakukan koordinasi dulu dengan pemerintah setempat baik itu dengan Dinsos di kecamatan maupun desa/kota. Setelah itu kita membagikan surat pemberitahuan kepada KPM,” katanya.
Koordinasi dengan pendamping TKSK, sebut Arif, berjalan lancar. TKSK sangat membantu mengedukasi dan menyosialisasikan penyaluran bansos kepada KPM. TKSK juga melaporkan jika terdapat KPM yang belum menerima bansos.
“TKSK selalu menyampaikan informasi. Misalnya ada yang belum tersalurkan, mereka langsung laporkan. Kami juga melakukan verifikasi bersama dengan pemerintah setempat apakah penerima ini pindah, sudah meninggal, keluar kota, dan lainnya, sehingga kita bisa memperbarui data,” jelasnya.
(poe)