BKPM Pede Tren Investasi Tetap Kuat di Tahun Politik

JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong meyakini tren investasi di tahun politik tidak akan menurun. Pasalnya sentimen investor masih sangat tinggi untuk tetap berinvestasi di Indonesia, meskipun akan digelar Pemilihan Presiden (Pilpres) di tahun 2019 ini.

"Terus terang kalau kita lihat tren investasi dua bulan pertama, bahkan jelang akhir tahun lalu mencerminkan sentimen investor yang sangat optimis. Jadi, menjelang akhir tahun lalu, dan kelihatan awal tahun ini, ada recovery yang cukup kuat," ujar Thomas Lembong di Jakarta, Selasa (26/2/2019)

Sambung dia mengungkapkan, pesta demokrasi yang akan terjadi di Indonesia tidak akan menghambat laju investasi. Pasalnya investor asing optimistis pemilu yang akan diselanggarakan Indonesia bakal berjalan lancar dan kondusif.

"Jadi trendingnya pertumbuhan sudah kembali. Jadi kelihatannya pasar sangat optimis, mengenai hasil pemilu yang akan damai tertib dan aman. Kedua, bahwa ekonomi dalam posisi baik, jadi terlepas ini tahun politik, datanya makro ekonomi, secara trending di ekonomi digital, harga komoditas, pertumbuhan konsumsi, semua tentunya positif untuk investor," jelasnya.

Tom Lembong -sapaan akrab Kepala BKPM- juga menegaskan kepercayaan investor terhadap Indonesia masih tinggi. Lantaran itu Ia menargetkan investasi di tahun 2019 akan melebih target yang ditetapkan.

"Jadi saya sih menginterpretasikan kenaikan investasi awal tahun ini sebagai perilaku siap-siap untuk pemerintah. Ekonomi kembali normal, tidak lagi terbebani oleh tekanan politik terkait pemilu, karena masih ada delapan bulan lagi, untuk ekonomi menikmati rebound dari perlambatan terkait," paparnya.