6 Orang Terkaya Asal AS yang Jarang Diketahui, Hartanya Capai Rp608,5 T
loading...
A
A
A
Pada tahun 1986, Griffin mulai berdagang saham di kamar asramanya di Harvard, memasang parabola di atap untuk mendapatkan harga saham real-time. Empat tahun kemudian, ia mendirikan Citadel, sebuah hedge fund yang saat ini mengelola aset USD57 miliar.
Ia dikenal sebagai seorang dermawan yang rajin menyumbang, Griffin telah menyumbangkan USD1.86 miliar dan membiayai penyelamatan Departemen Luar Negeri terhadap 800 warga Amerika dari Wuhan, China, selama pandemi.
Kekayaan Bersih: USD29 miliar (Rp470 triliun)
Meskipun Anda mungkin belum pernah mendengar tentang Abagail Johnson, tapi Anda mungkin akrab dengan Fidelity Investments. Kakeknya, Edward Johnson II, mendirikan raksasa reksa dana di Boston pada tahun 1946.
Johnson mulai bekerja di Fidelity pada musim panas ketika dia masih kuliah dan menjalaninya secara penuh waktu sebagai analis pada tahun 1988 setelah mendapatkan gelar MBA dari Harvard.
Ayahnya menjalankan perusahaan sampai 2014, ketika dia mengambil alih sebagai CEO. Pada tahun 2016, ia mulai menjabat sebagai chairman perusahaan. Fidelity sekarang mengelola aset USD3,7 triliun dan Abigail Johnson memiliki 24,5% dari perusahaan.
Lihat Juga: Begini Cara Hartono Bersaudara Sulap Bisnis Keluarga Jadi Kerajaan Global Senilai Rp763 Triliun
Ia dikenal sebagai seorang dermawan yang rajin menyumbang, Griffin telah menyumbangkan USD1.86 miliar dan membiayai penyelamatan Departemen Luar Negeri terhadap 800 warga Amerika dari Wuhan, China, selama pandemi.
6. Abigail Johnson
Kekayaan Bersih: USD29 miliar (Rp470 triliun)
Meskipun Anda mungkin belum pernah mendengar tentang Abagail Johnson, tapi Anda mungkin akrab dengan Fidelity Investments. Kakeknya, Edward Johnson II, mendirikan raksasa reksa dana di Boston pada tahun 1946.
Johnson mulai bekerja di Fidelity pada musim panas ketika dia masih kuliah dan menjalaninya secara penuh waktu sebagai analis pada tahun 1988 setelah mendapatkan gelar MBA dari Harvard.
Ayahnya menjalankan perusahaan sampai 2014, ketika dia mengambil alih sebagai CEO. Pada tahun 2016, ia mulai menjabat sebagai chairman perusahaan. Fidelity sekarang mengelola aset USD3,7 triliun dan Abigail Johnson memiliki 24,5% dari perusahaan.
Lihat Juga: Begini Cara Hartono Bersaudara Sulap Bisnis Keluarga Jadi Kerajaan Global Senilai Rp763 Triliun
(akr)