Turis dari Indonesia Terus Meningkat, Italia Buka Pusat Baru Layanan Visa di Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Angka wisatawan dari Indonesia ke Italia yang terus meningkat membuat Pemerintah Negeri Spaghetti itu membuka Pusat Baru Layanan Visa di Jakarta. Pusat pelayanan dan pengumpulan aplikasi visa ini berlokasi di Chubb Square Lantai 9 Unit A di Jalan MH Thamrin, Jakarta, dan mulai beroperasi sejak 21 Juni 2024.
Menurut Duta Besar Italia untuk Indonesia, Benedetto Latteri, pusat baru layanan visa ini membuat seluruh proses menjadi lebih efisien. “Karena personelnya lebih banyak dan sistemnya lebih baik, maka waktu tunggu menjadi jauh lebih singkat mulai tahap memasukkan aplikasi visa hingga pemohon menerima kembali paspor mereka. Tempatnya pun nyaman,” jelasnya.
Baca Juga: Sandiaga Prediksi Konser Bruno Mars di Jakarta Dongkrak Kunjungan Wisatawan Asing
Duta Besar Latteri mengatakan, pertumbuhan pesat kelas menengah di Indonesia membuat tingkat kunjungan ke Italia terus meningkat baik untuk berwisata maupun berbisnis. Pada 2019 dengan pusat layanan visa yang lama, jumlah pemohon visa Italia dari Indonesia sekitar 30.500 orang dan 60 persen di antaranya bertujuan wisata. Sementara pada semester pertama 2024 tanpa pusat layanan visa bersama yang sempat vakum dua tahun, jumlah pemohon yang dapat dilayani sekitar 7.000 orang.
“Jadi dapat dibayangkan betapa pentingnya kehadiran pusat baru layanan visa ini untuk mengakomodasi banyaknya jumlah pemohon,” katanya.
Kedutaan Besar Italia menggandeng VFS Global, perusahaan layanan konsuler outsourcing dan teknologi terbesar di dunia yang bertanggungjawab menerima dan memproses aplikasi visa Italia dari pemohon di Indonesia dan Timor Leste. Permohonan yang masuk tetap dinilai dan diputuskan oleh pihak Kedutaan Besar Italia di Jakarta.
Baca Juga: Gelar Konser dan Tiket Murah di HUT ke-497 Jakarta, Ancol Diserbu 40.000 Pengunjung
Head Australasia VFS Global Indonesia, Kaushik Ghosh, mengungkapkan, pusat layanan visa ini beroperasi pukul 08.00-16.00 WIB dengan para profesional yang responsif untuk memudahkan pengajuan visa. ”Kita bisa mendapatkan semua informasi dan layanan cukup di satu tempat,” ujarnya.
Pusat layanan baru ini juga menyediakan berbagai fasilitas yang semakin memudahkan pemohon visa. Selain jam operasional yang lebih lama, tersedia pula situs web khusus untuk kemudahan akses, informasi visa termasuk jenis-jenis visa, biaya yang berlaku dan status aplikasi, unit pusat panggilan khusus dan dukungan email serta pengiriman paspor ke alamat yang diinginkan. Biaya layanan nominal yang harus dibayarkan pada saat pengajuan aplikasi sebesar Rp260.000.
VFS Global beroperasi di Indonesia sejak 2006 dan hingga kini telah menjadi mitra bagi 29 kedutaan besar negara asing di Jakarta seperti Inggris, Jepang, Selandia Baru, Kanada, Malaysia, Italia hingga Arab Saudi. “Saat ini kami memiliki sekitar 300 profesional dari Indonesia,” sebut Ghosh
Menurut Duta Besar Italia untuk Indonesia, Benedetto Latteri, pusat baru layanan visa ini membuat seluruh proses menjadi lebih efisien. “Karena personelnya lebih banyak dan sistemnya lebih baik, maka waktu tunggu menjadi jauh lebih singkat mulai tahap memasukkan aplikasi visa hingga pemohon menerima kembali paspor mereka. Tempatnya pun nyaman,” jelasnya.
Baca Juga: Sandiaga Prediksi Konser Bruno Mars di Jakarta Dongkrak Kunjungan Wisatawan Asing
Duta Besar Latteri mengatakan, pertumbuhan pesat kelas menengah di Indonesia membuat tingkat kunjungan ke Italia terus meningkat baik untuk berwisata maupun berbisnis. Pada 2019 dengan pusat layanan visa yang lama, jumlah pemohon visa Italia dari Indonesia sekitar 30.500 orang dan 60 persen di antaranya bertujuan wisata. Sementara pada semester pertama 2024 tanpa pusat layanan visa bersama yang sempat vakum dua tahun, jumlah pemohon yang dapat dilayani sekitar 7.000 orang.
“Jadi dapat dibayangkan betapa pentingnya kehadiran pusat baru layanan visa ini untuk mengakomodasi banyaknya jumlah pemohon,” katanya.
Kedutaan Besar Italia menggandeng VFS Global, perusahaan layanan konsuler outsourcing dan teknologi terbesar di dunia yang bertanggungjawab menerima dan memproses aplikasi visa Italia dari pemohon di Indonesia dan Timor Leste. Permohonan yang masuk tetap dinilai dan diputuskan oleh pihak Kedutaan Besar Italia di Jakarta.
Baca Juga: Gelar Konser dan Tiket Murah di HUT ke-497 Jakarta, Ancol Diserbu 40.000 Pengunjung
Head Australasia VFS Global Indonesia, Kaushik Ghosh, mengungkapkan, pusat layanan visa ini beroperasi pukul 08.00-16.00 WIB dengan para profesional yang responsif untuk memudahkan pengajuan visa. ”Kita bisa mendapatkan semua informasi dan layanan cukup di satu tempat,” ujarnya.
Pusat layanan baru ini juga menyediakan berbagai fasilitas yang semakin memudahkan pemohon visa. Selain jam operasional yang lebih lama, tersedia pula situs web khusus untuk kemudahan akses, informasi visa termasuk jenis-jenis visa, biaya yang berlaku dan status aplikasi, unit pusat panggilan khusus dan dukungan email serta pengiriman paspor ke alamat yang diinginkan. Biaya layanan nominal yang harus dibayarkan pada saat pengajuan aplikasi sebesar Rp260.000.
VFS Global beroperasi di Indonesia sejak 2006 dan hingga kini telah menjadi mitra bagi 29 kedutaan besar negara asing di Jakarta seperti Inggris, Jepang, Selandia Baru, Kanada, Malaysia, Italia hingga Arab Saudi. “Saat ini kami memiliki sekitar 300 profesional dari Indonesia,” sebut Ghosh
(nng)