Asia Lumbung Beras Dunia, Ternyata Indonesia Urutan Ketiga
loading...
A
A
A
BERAS adalah salah satu dari tiga tanaman pangan pokok di dunia selain jagung dan gandum. Lebih dari 3,5 miliar populasi dunia menganggap beras sebagai makanan utama mereka yang berarti setidaknya setengah dari warga dunia rutin mengkonsumsi beras.
Negara kawasan Asia mendominasi produsen beras secara global, termasuk Indonesia. Lalu negara mana saja penghasil beras terbesar di dunia? (Baca juga: 10 Negara Penghasil Teh Terbaik, Apakah Indonesia Masuk?)
1. China
China adalah negara penghasil beras terbesar di dunia. Produksi beras memainkan peran penting dalam perekonomian nasional negara ini. Negeri tirai bambu menghasilkan hampir 30% dari total produksi beras di dunia. China menghasilkan hampir 214.430.049 ton beras setiap tahun berasal lebih dari 30,35 juta hectare penanaman padi.
China juga merupakan negara terkemuka di dunia dalam produksi beras hibrida. Hasil beras hibrida sekitar 15 hingga 20% lebih tinggi dari beras konvensional. (Baca juga: Bahan Baku Jamu Masih Mengandalkan Impor dari China)
2. India
India adalah negara penghasil beras terbesar kedua di dunia. Hampir 65% orang India makan nasi dan banyak dari mereka terkait dengan produksi beras.
Ada hampir 50 juta rumah tangga di India yang bergantung pada produksi beras dan itu adalah sumber pendapatan utama mereka. Negeri Mahatma Gandhi ini menghasilkan hampir 168.500.000 ton beras dalam setahun yang berasal dari lebih 43,20 juta hektare untuk penanaman padi. (Baca juga: Transaksi Dagang dengan India Ditargetkan Rp700 Triliun di 2025)
3. Indonesia
Indonesia adalah negara penghasil beras terbesar ketiga di dunia. Konsumsi beras di Indonesia adalah sekitar 139 kg per kapita dalam setahun. Angka konsumsi ini adalah yang tertinggi di dunia.
Indonesia menghasilkan hampir 81.382.000 ton beras dalam setahun yang dihasilkan dari 12,16 juta hektar lahan untuk penanaman padi. Konsumsi beras giling Indonesia adalah sekitar 3,89 juta metrik ton. (Baca juga: Bidik 15 Juta Ton Beras, Mentan Minta Musim Tanam Kedua Dipercepat)
4. Bangladesh
Bangladesh terus menggenjot pertumbuhan produksi beras karena tingginya konsumsi beras di tahun-tahun mendatang. Bangladesh menghasilkan hampir 48.980.000 ton beras dalam setahun.
Tetangga India ini menggunakan lebih dari 12 juta ha lahan untuk penanaman padi. Hampir 2/3 penduduk Bangladesh terkait dengan pekerjaan ini dan mata pencaharian mereka sepenuhnya bergantung pada produksi beras.
5. Vietnam
Vietnam adalah negara agraris dan ekonominya sangat bergantung pada produksi beras. Ada dua delta paling terkenal termasuk Sungai Merah utara dan Sungai Mekong selatan tempat padi ditanam di Vietnam. Negeri ini menghasilkan hampir 52% dari total produksi beras di Delta Sungai Mekong.
Vietnam juga menghasilkan hampir 42.763.682 ton beras dalam satu tahun dengan memanfaatkan lebih dari 9,65 juta ha lahan untuk penanaman padi. Total ekspor beras Vietnam hampir 6,67 juta metrik ton per tahun. (Baca juga: Vietnam Marah China Kerahkan Pesawat Pembom ke Paracel Laut China Selatan)
6. Thailand
Sebagai negara agraris, beras memiliki arti penting dalam budaya dan ekonomi Thailand. Negeri gajah putih adalah salah satu negara pengekspor utama beras di dunia. Budidaya padi hampir mencapai 55% dari total luas lahan yang bisa ditanami Thailand dan menghasilkan hampir 33.383.382 ton beras pada 2017.
Thailand menggunakan lebih dari 7,66 juta hektar lahan untuk penanaman padi. Total konsumsi beras rakyatnya adalah sekitar 119 kg per kapita per tahun. (Baca juga: Beras Impor RI Didominasi dari India dan Thailand)
7. Myanmar
Myanmar sebelumnya dikenal sebagai Burma adalah negara penghasil beras terbesar ke-7 di dunia. Pada tahun 1900-an, ekspor beras negara ini hampir mencakup 3/4 bagian dari ekspor beras dunia. Namun dominasi itu turun secara signifikan setelah Perang Dunia II.
Myanmar menghasilkan hampir 25.624.866 ton beras pada 2017 dengan menggunakan lebih dari 6,80 juta ha lahan untuk penanaman padi. Konsumsi beras tahunan per kapita per tahun hampir mencapai 510 kg.
8. Filipina
Filipina adalah negara kepulauan yang terkenal dengan produksi beras. Alih-alih produksi beras, ia juga mengimpor beras dari negara lain.
Filipina menghasilkan hampir 19.276.347 ton beras dalam setahun yang dihasilkan dari lebih 4,50 juta ha lahan untuk penanaman padi. Konsumsi beras di Filipina hampir 128 kg per kapita per tahun.
9. Jepang
Sekitar 85% dari 2,3 juta pertanian di Jepang menanam padi setiap tahun. Rata-rata luas sawah petani Jepang sangat kecil dan produksi beras sangat mekanis. Pada 2017, volume produksi beras di Jepang mencapai sekitar 7,8 juta ton.
Beras merupakan makanan pokok di Jepang dengan rasio kemandirian 96% pada 2017. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan beras dalam negeri hampir sepenuhnya dipenuhi oleh produksi beras di negara tersebut. (Baca juga: Nasi Termahal Hadir di Singapura)
10. Pakistan
Pakistan menghasilkan hampir 11.174.700 ton beras pada 2017. Wilayah Punjab memiliki produksi beras paling banyak dibandingkan dengan provinsi lain di Pakistan. Orang-orang benua ini termasuk India, Bangladesh dan Pakistan suka makan nasi setiap hari. (Baca juga: Pakistan: Dunia Harus Hentikan Genosida di Kashmir)
Sumber: gardeningfan.com, worldagriculturalproduction.com, www.statista.com
Negara kawasan Asia mendominasi produsen beras secara global, termasuk Indonesia. Lalu negara mana saja penghasil beras terbesar di dunia? (Baca juga: 10 Negara Penghasil Teh Terbaik, Apakah Indonesia Masuk?)
1. China
China adalah negara penghasil beras terbesar di dunia. Produksi beras memainkan peran penting dalam perekonomian nasional negara ini. Negeri tirai bambu menghasilkan hampir 30% dari total produksi beras di dunia. China menghasilkan hampir 214.430.049 ton beras setiap tahun berasal lebih dari 30,35 juta hectare penanaman padi.
China juga merupakan negara terkemuka di dunia dalam produksi beras hibrida. Hasil beras hibrida sekitar 15 hingga 20% lebih tinggi dari beras konvensional. (Baca juga: Bahan Baku Jamu Masih Mengandalkan Impor dari China)
2. India
India adalah negara penghasil beras terbesar kedua di dunia. Hampir 65% orang India makan nasi dan banyak dari mereka terkait dengan produksi beras.
Ada hampir 50 juta rumah tangga di India yang bergantung pada produksi beras dan itu adalah sumber pendapatan utama mereka. Negeri Mahatma Gandhi ini menghasilkan hampir 168.500.000 ton beras dalam setahun yang berasal dari lebih 43,20 juta hektare untuk penanaman padi. (Baca juga: Transaksi Dagang dengan India Ditargetkan Rp700 Triliun di 2025)
3. Indonesia
Indonesia adalah negara penghasil beras terbesar ketiga di dunia. Konsumsi beras di Indonesia adalah sekitar 139 kg per kapita dalam setahun. Angka konsumsi ini adalah yang tertinggi di dunia.
Indonesia menghasilkan hampir 81.382.000 ton beras dalam setahun yang dihasilkan dari 12,16 juta hektar lahan untuk penanaman padi. Konsumsi beras giling Indonesia adalah sekitar 3,89 juta metrik ton. (Baca juga: Bidik 15 Juta Ton Beras, Mentan Minta Musim Tanam Kedua Dipercepat)
4. Bangladesh
Bangladesh terus menggenjot pertumbuhan produksi beras karena tingginya konsumsi beras di tahun-tahun mendatang. Bangladesh menghasilkan hampir 48.980.000 ton beras dalam setahun.
Tetangga India ini menggunakan lebih dari 12 juta ha lahan untuk penanaman padi. Hampir 2/3 penduduk Bangladesh terkait dengan pekerjaan ini dan mata pencaharian mereka sepenuhnya bergantung pada produksi beras.
5. Vietnam
Vietnam adalah negara agraris dan ekonominya sangat bergantung pada produksi beras. Ada dua delta paling terkenal termasuk Sungai Merah utara dan Sungai Mekong selatan tempat padi ditanam di Vietnam. Negeri ini menghasilkan hampir 52% dari total produksi beras di Delta Sungai Mekong.
Vietnam juga menghasilkan hampir 42.763.682 ton beras dalam satu tahun dengan memanfaatkan lebih dari 9,65 juta ha lahan untuk penanaman padi. Total ekspor beras Vietnam hampir 6,67 juta metrik ton per tahun. (Baca juga: Vietnam Marah China Kerahkan Pesawat Pembom ke Paracel Laut China Selatan)
6. Thailand
Sebagai negara agraris, beras memiliki arti penting dalam budaya dan ekonomi Thailand. Negeri gajah putih adalah salah satu negara pengekspor utama beras di dunia. Budidaya padi hampir mencapai 55% dari total luas lahan yang bisa ditanami Thailand dan menghasilkan hampir 33.383.382 ton beras pada 2017.
Thailand menggunakan lebih dari 7,66 juta hektar lahan untuk penanaman padi. Total konsumsi beras rakyatnya adalah sekitar 119 kg per kapita per tahun. (Baca juga: Beras Impor RI Didominasi dari India dan Thailand)
7. Myanmar
Myanmar sebelumnya dikenal sebagai Burma adalah negara penghasil beras terbesar ke-7 di dunia. Pada tahun 1900-an, ekspor beras negara ini hampir mencakup 3/4 bagian dari ekspor beras dunia. Namun dominasi itu turun secara signifikan setelah Perang Dunia II.
Myanmar menghasilkan hampir 25.624.866 ton beras pada 2017 dengan menggunakan lebih dari 6,80 juta ha lahan untuk penanaman padi. Konsumsi beras tahunan per kapita per tahun hampir mencapai 510 kg.
8. Filipina
Filipina adalah negara kepulauan yang terkenal dengan produksi beras. Alih-alih produksi beras, ia juga mengimpor beras dari negara lain.
Filipina menghasilkan hampir 19.276.347 ton beras dalam setahun yang dihasilkan dari lebih 4,50 juta ha lahan untuk penanaman padi. Konsumsi beras di Filipina hampir 128 kg per kapita per tahun.
9. Jepang
Sekitar 85% dari 2,3 juta pertanian di Jepang menanam padi setiap tahun. Rata-rata luas sawah petani Jepang sangat kecil dan produksi beras sangat mekanis. Pada 2017, volume produksi beras di Jepang mencapai sekitar 7,8 juta ton.
Beras merupakan makanan pokok di Jepang dengan rasio kemandirian 96% pada 2017. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan beras dalam negeri hampir sepenuhnya dipenuhi oleh produksi beras di negara tersebut. (Baca juga: Nasi Termahal Hadir di Singapura)
10. Pakistan
Pakistan menghasilkan hampir 11.174.700 ton beras pada 2017. Wilayah Punjab memiliki produksi beras paling banyak dibandingkan dengan provinsi lain di Pakistan. Orang-orang benua ini termasuk India, Bangladesh dan Pakistan suka makan nasi setiap hari. (Baca juga: Pakistan: Dunia Harus Hentikan Genosida di Kashmir)
Sumber: gardeningfan.com, worldagriculturalproduction.com, www.statista.com
(poe)