Gas Rusia Tak Tergantikan, Uni Eropa Mau Tak Mau Dipaksa Hemat Jelang Musim Dingin

Senin, 19 Agustus 2024 - 15:09 WIB
loading...
Gas Rusia Tak Tergantikan,...
Eropa dengan cepat menjauhkan diri dari komoditas energi Rusia. Namun tidak ada jumlah impor non-Rusia yang cukup untuk mengisi ulang penyimpanan gas UE menjelang musim dingin berikutnya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Eropa dengan cepat menjauhkan diri dari komoditas energi Rusia dalam dua tahun terakhir, sebagai protes terhadap perang Rusia Ukraina . Uni Eropa (UE) pertama kali memberlakukan embargo impor minyak mentah dari Rusia pada Desember 2022, diikuti dengan embargo produk minyak (termasuk bensin dan solar) pada Februari 2023.

Sementara itu impor Eropa untuk gas Rusia mengalami penurunan dari sekitar 450 juta meter kubik per hari (mcm/d) pada akhir 2021 menjadi sekitar 150 mcm/hari saat ini.

Aliran gas yang tersisa secara kasar dibagi antara LNG, aliran pipa melalui Ukraina dan rute pipa lainnya (terutama mengalir melalui Turki ke Bulgaria serta aliran kecil lewat Belarus ke Lithuania). Eropa mampu melalui dua musim dingin, di tengah upaya dramatis memangkas impor energi Rusia.

Persediaan gas Eropa hampir 60% penuh pada akhir musim dingin di bulan April 2024, untuk menyentuh rekor di akhir musim. Sekilas, prestasi itu tampak mengesankan. Namun tidak menampik fakta bahwa benua Biru -julukan Eropa- hanya membuat sedikit kemajuan, terkait pengurangan terhadap pasokan Rusia dalam dua tahun terakhir.



Meskipun ada seruan dari beberapa negara agar sepenuhnya menghapus komoditas energi Rusia bahkan ketika perang di Ukraina tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Pasokan energi Rusia, terlebih gas masih mengalir masuk ke dalam Eropa.

Analis komoditas energi di Standard Chartered melaporkan, bahwa tidak ada kemajuan dalam upaya mengurangi impor sejak aliran melalui sistem pipa Nord Stream berhenti. Sebaliknya, impor gas Eropa dari Rusia justru meningkat kurang lebih 50% sejak Q1-2023.

Serangan militer Ukraina belum lama ini ke Kursk Rusia telah meningkatkan kekhawatiran pasar atas aliran melalui Ukraina, namun StanChart menganggap ketakutan ini berlebihan.

Kembali pada tahun 2019, Rusia dan Ukraina menandatangani perjanjian transit pipa lima tahun untuk memasok gas alam ke Eropa. Namun Kiev memberikan sinyal tidak ingin memperbarui pakta tersebut ketika berakhir pada 31 Desember 2024.

Sementara itu kepala energi Uni Eropa, Kadri Simson mengindikasikan bahwa eksekutif Uni Eropa "tidak tertarik" untuk menghidupkan kembali perjanjian tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Bakal Pakai...
Uni Eropa Bakal Pakai Segala Cara untuk Melawan Tarif AS
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
Uni Eropa Balik Melawan...
Uni Eropa Balik Melawan AS, Siap Jatuhkan Tarif 25% Mulai Minggu Depan
Eropa Butuh Rp182,5...
Eropa Butuh Rp182,5 Triliun demi Mengamankan Pasokan 250 Kargo Gas Alam Cair
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
Rekomendasi
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
Ditetapkan Tersangka...
Ditetapkan Tersangka Suap Perkara Migor, 3 Hakim Langsung Ditahan
Pangeran William-Kate...
Pangeran William-Kate Middleton Terima Sinyal Damai dari Harry, Isyaratkan dengan Pesan Khusus
Berita Terkini
Melongok Rekomendasi...
Melongok Rekomendasi Saham saat IHSG Bergerak Terbatas Jelang Neraca Dagang dan Dividen Bank
28 menit yang lalu
ASDP Layani 5,82 Juta...
ASDP Layani 5,82 Juta Penumpang dan 1,3 Juta Kendaraan Sepanjang Periode Lebaran 2025
55 menit yang lalu
Aturan Pengalihan Saham...
Aturan Pengalihan Saham BUMN ke Danantara Masih Digodok, Semua Masuk Kecuali Perum
1 jam yang lalu
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
9 jam yang lalu
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
10 jam yang lalu
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
12 jam yang lalu
Infografis
3 Fakta Ukraina Tak...
3 Fakta Ukraina Tak Memiliki Masa Depan dalam Konflik Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved