Sambut Proyeksi Pasca Pandemi, Takaful Keluarga Rilis Tiga Fund Unit Link Syariah

Selasa, 25 Agustus 2020 - 23:25 WIB
loading...
Sambut Proyeksi Pasca...
Takaful Keluarga menghadirkan Takafulink Salam, produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) dan dikelola berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 berdampak secara langsung terhadap ekonomi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Hal ini menyebabkan penurunan cukup signifikan terhadap nilai investasi, terutama saham dan reksa dana berbasis saham serta campuran termasuk di dalamnya instrumen investasi syariah.

Namun demikian, berdasarkan data OJK hingga Maret 2020, kontribusi (premi) year on year (yoy) asuransi jiwa syariah masih mengalami pertumbuhan sebesar 5,08% dari Rp 3,15 triliun di kuartal pertama tahun 2019 menjadi Rp 3,31 triliun di tahun 2020.

Investasi di industri asuransi diperkirakan akan mengalami pertumbuhan positif seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia termasuk di dalamnya asuransi syariah. Kondisi saat ini dinilai merupakan kesempatan terbaik untuk kembali melakukan investasi, mengingat harga aset yang relatif murah.

(Baca Juga: Pasar Potensial Generasi Milenial )

Koreksi tajam pada pasar modal akibat pandemi Covid-19 menjadi peluang bagi masyarakat untuk memiliki produk asuransi sekaligus investasi dalam bentuk unit link. Hal ini mempertimbangkan potensi pertumbuhannya di masa mendatang, khususnya setelah pandemi mereda yang dapat segera mendukung pemulihan ekonomi.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan sepanjang kuartal II 2020 terdapat peningkatan Single Investor Identification (SID) baru sebesar 84%, demikian juga dengan nilai transaksi harian yang meningkat 25% secara tahunan.

Takaful Keluarga, pelopor asuransi jiwa syariah di Indonesia, sejak 2005 telah menghadirkan Takafulink Salam, produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) dan dikelola berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Manfaat utama yang diberikan berupa proteksi finansial atas risiko hidup dan risiko kesehatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta.

Produk ini juga dirancang khusus agar masyarakat dapat berinvestasi secara optimal untuk berbagai kebutuhan yang ingin diraih di masa depan. Varian produk Takafulink Salam antara lain Takafulink Salam Individu, Takafulink Salam Community, Takafulink Salam Ziarah Baitullah (perencanaan haji dan umrah), Takafulink Salam Wakaf (perencanaan wakaf) dan Takafulink Salam Cendekia (perencanaan pendidikan).

Menjawab kebutuhan masyarakat dengan inovasi berkelanjutan, Takaful Keluarga meluncurkan tiga fund unit link baru yakni Amana, Optima, dan Ekuita. Ketiga fund terbaru ini merupakan penyempurnaan produk Takafulink Salam series. Kehadiran Amana, Optima, dan Ekuita diposisikan menggantikan 4 existing fund sebelumnya pada produk unit link Takafulink Salam Series yakni fund Istiqomah, Mizan, Ahsan dan Alia.

Selain itu, melalui ketiga fund baru tersebut, dana dari nasabah diinvestasikan ke berbagai instrumen investasi syariah seperti deposito, reksa dana, sukuk, serta saham syariah, yang semuanya dilakukan dengan prinsip kehati-hatian yang tinggi, sehingga investasi lebih aman, terjamin halal, dan menentramkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
Kolaborasi Multisektor...
Kolaborasi Multisektor Dorong Pertumbuhan Industri Asuransi Syariah
KEKSI 2024, Sektor Halal...
KEKSI 2024, Sektor Halal Jadi Penopang Ekonomi Syariah
Dorong Penguatan Ekonomi...
Dorong Penguatan Ekonomi Syariah, Maybank Indonesia Gelar Shariah Thought Leaders Forum 2025
Prudential Syariah Himpun...
Prudential Syariah Himpun Aset Investasi Rp6,2 Triliun hingga Kuartal III/2024
Menjaga Kualitas Pembiayaan...
Menjaga Kualitas Pembiayaan di Tengah Pertumbuhan dan Berkembangnya Ekonomi Syariah
Kiai Cholil Nafis Dorong...
Kiai Cholil Nafis Dorong Asia Tenggara Terapkan Ekonomi Syariah
Asuransi Kitabisa Salurkan...
Asuransi Kitabisa Salurkan Santunan ke 7 Penyadap Getah Pinus Mitra Kerja Perhutani
Sinergikan Ekosistem...
Sinergikan Ekosistem Syariah, Berikut 4 Program Strategis BI di ISEF 2024
Rekomendasi
Jenazah Titiek Puspa...
Jenazah Titiek Puspa Tiba di Rumah Duka, Disambut Tangis Keluarga
11 Orang Tewas oleh...
11 Orang Tewas oleh KKB, Menko Polkam: Pengamanan Daerah Rawan Akan Ditingkatkan
Ini 4 Kehebatan Frankenjet,...
Ini 4 Kehebatan Frankenjet, Jet Tempur Siluman Daur Ulang yang Dibuat dari 2 Pesawat yang Hancur Senilai Rp1,2 Triliun
Berita Terkini
Industri Tembakau Terancam:...
Industri Tembakau Terancam: Parlemen Kritisi Kebijakan Kemasan Rokok Seragam
8 menit yang lalu
Kemnaker Ungkap Nasib...
Kemnaker Ungkap Nasib 1.126 Karyawan Korban PHK Yihong Novatex
24 menit yang lalu
Asosiasi Logistik Buka-bukaan...
Asosiasi Logistik Buka-bukaan Soal Efek Penghapusan Kuota Impor dan Pelonggaran TKDN
1 jam yang lalu
Kadin Targetkan Perdagangan...
Kadin Targetkan Perdagangan Indonesia-Turki Capai USD10 Miliar
1 jam yang lalu
Lippo Karawaci Berkomitmen...
Lippo Karawaci Berkomitmen Mengejar Pertumbuhan Berkelanjutan
2 jam yang lalu
Perkuat Ekosistem Keuangan...
Perkuat Ekosistem Keuangan Digital, MODENA Pay dan MNC Kapital Jalin Kemitraan Strategis
2 jam yang lalu
Infografis
Tiga Alasan Netanyahu...
Tiga Alasan Netanyahu Tak Berani Melanjutkan Perang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved