Melawan Hegemoni Ekonomi AS, Negara Asia Berbondong-bondong Berminat Gabung BRICS
loading...
A
A
A
Sedangkan Rahman mengungkpkan, tidak jelas apakah negara-negara di bawah sanksi AS, seperti Rusia, dapat menjadi mitra dagang yang dapat diandalkan dan penting.
BRICS sudah mengetahui betapa rumitnya menyeimbangkan hubungan antara AS dan China. Contohnya UEA yang memiliki kemitraan erat dalam bidang militer dengan AS, melihat startup AI G42 mendapat tekanan dari Washington untuk memutuskan hubungan teknologinya dengan perusahaan China. Startup tersebut akhirnya menyerah pada tekanan dan berpisah dengan Huawei.
Tetapi negara-negara seperti Malaysia dan Thailand mungkin berpikir soal keuntungan ekonomi dari bergabung dengan BRICS sepadan dengan risikonya. Terutama karena organisasi tersebut, seperti yang dicatat Elms, tidak memiliki persyaratan ketat untuk bergabung.
BRICS sudah mengetahui betapa rumitnya menyeimbangkan hubungan antara AS dan China. Contohnya UEA yang memiliki kemitraan erat dalam bidang militer dengan AS, melihat startup AI G42 mendapat tekanan dari Washington untuk memutuskan hubungan teknologinya dengan perusahaan China. Startup tersebut akhirnya menyerah pada tekanan dan berpisah dengan Huawei.
Tetapi negara-negara seperti Malaysia dan Thailand mungkin berpikir soal keuntungan ekonomi dari bergabung dengan BRICS sepadan dengan risikonya. Terutama karena organisasi tersebut, seperti yang dicatat Elms, tidak memiliki persyaratan ketat untuk bergabung.
(akr)