Kepemimpinan UE Beralih ke Pendukung Rusia, Meloloskan Sanksi Baru Bakal Sulit

Kamis, 29 Agustus 2024 - 20:39 WIB
loading...
Kepemimpinan UE Beralih...
Uni Eropa (UE) kemungkinan bakal menemui kesulitan dalam meloloskan paket sanksi baru terhadap Rusia, dalam beberapa bulan mendatang seiring adanya penolakan terus-menerus. Foto/Dok
A A A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) kemungkinan bakal menemui kesulitan dalam meloloskan paket sanksi baru terhadap Rusia, seiring adanya penolakan terus-menerus dari Hongaria. Proyeksi ini disampaikan Euractiv, mengutip dari sumber diplomatik.

Kritik Hongaria terhadap pembatasan tersebut dilaporkan akan membuat tidak mungkin untuk menyetujui paket sanksi baru UE dalam waktu dekat. Dalam paket pembatasan ke-14 yang disahkan bulan lalu, Uni Eropa memasukkan 116 individu dan entitas Rusia ke dalam daftar hitam, serta melarang pengiriman gas alam cair (LNG) Rusia dan sistem pembayaran negara itu.



Menurut para diplomat, ke depannya bakal menjadi sangat sulit bagi negara-negara anggota untuk membuat keputusan tentang apa yang akan dikenai sanksi. Terutama setelah Hongaria mengambil alih kepresidenan bergilir Dewan Uni Eropa (UE) selama enam bulan, yang menentukan arah dan prioritas politik blok tersebut.

Hongaria diketahui sudah lama berselisih dengan Uni Eropa atas pendekatannya terhadap konflik Ukraina dan kebijakan sanksi terhadap Rusia. Ketegangan meningkat pada bulan lalu, setelah Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban melakukan apa yang disebutnya sebagai 'misi perdamaian' Ukraina.



Termasuk di dalamnya pertemuan antara PM Hongaria dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Banyak pejabat Uni Eropa menuding tindakannya bakal merusak upaya Barat untuk menghadirkan front persatuan melawan Moskow.

Budapest dan Brussels juga berselisih atas keputusan melonggarkan aturan visa bagi Rusia dan Belarusia, sebuah langkah yang dikutuk oleh banyak orang di blok tersebut karena dinilai mengancam keamanan Eropa.

Selain itu, Komisi Eropa pada bulan lalu memicu kemarahan Hongaria dengan menunda permintaan mediasi dengan Kiev atas penangguhan transit minyak dari Rusia. Sebagai tanggapan, Budapest mengancam akan memblokir dana yang telah dialokasikan Uni Eropa untuk Ukraina sampai Kiev melanjutkan transit.

Menurut sumber Euractiv, ketidaksepakatan yang melibatkan Hongaria akan terus berdampak pada pengambilan keputusan di blok UE. Sehingga tidak mungkin anggota akan dapat menyetujui sanksi Rusia uang memasuki putaran ke-15 dalam beberapa bulan ke depan.

Komisi Eropa, yang biasanya datang dengan proposal sanksi baru, dilaporkan tidak akan mau mengambil risiko memicu konflik baru dengan Budapest. Namun, sumber-sumber terkait mengatakan, bahwa hal-hal ini dapat berubah tergantung pada situasi di Ukraina.

Menurut para diplomat, eskalasi dapat memaksa Brussels untuk memperkenalkan sanksi baru, yang masih dipandang sebagai pencegahan yang efektif. Moskow sudah lama mengkritik langkah-langkah yang menargetkan ekonomi dan perdagangan Rusia, sementara banyak ahli di Rusia dan Barat telah mencatat bahwa sanksi sepihak membawa lebih banyak kerugian bagi negara-negara yang memperkenalkannya daripada Rusia sendiri.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1381 seconds (0.1#10.140)