Smelter Freeport dan Amman Beroperasi Pekan Depan, Total Investasi Rp60 Triliun
loading...
A
A
A
Bahkan, cerita Jokowi, ketika dia akan mengambil saham Freeport saja banyak yang membisikinya ancaman-ancaman yang dia dapat. Seperti, Papua akan lepas dari pangkuan Indonesia. Hingga, dia akan digulingkan karena mengambil alih Freeport.
"Bahkan waktu akan ambil Freeport saja, banyak yang membisiki kepada saya, ‘Pak hati-hati, Papua bisa lepas. Pak, hati-hati bapak bisa digulingkan. Pak hati-hati."
"Jadi hilirisasi ini bukan barang yang gampang, karena Freeport sendiri sudah beroperasi 55 tahun ndak pernah mau membangun yang namanya smelter karena di sana bukan hanya tembaga, ada barang lain yang harganya lebih tinggi, yaitu emas," kata dia.
Lebih lanjut, dengan adanya smelter Freeport di Gresik maka akan tahu berapa jumlah emas yang hilang setiap tahunnya dari Indonesia. "Nah, nanti kita punya smelter sendiri di Gresik, tahu kita berapa ton emas setiap tahun yang hilang dari Tanah Air Indonesia selama 50-an tahun.”
"Perkiraan saya pertahun mungkin 40 - 50 ton itu baru perkiraan nebak-nebak, tapi nanti kalau sudah berproduksi baru kita tahu betul, oh ada emasnya sekian tol per tahun. Jadi, kalau tadi ada bisikan ke saya, tadi ya karena barang tadi saya sampaikan," pungkasnya.
Lihat Juga: 4 Kapolri Sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada yang Menjabat di Era SBY dan Jokowi
"Bahkan waktu akan ambil Freeport saja, banyak yang membisiki kepada saya, ‘Pak hati-hati, Papua bisa lepas. Pak, hati-hati bapak bisa digulingkan. Pak hati-hati."
"Jadi hilirisasi ini bukan barang yang gampang, karena Freeport sendiri sudah beroperasi 55 tahun ndak pernah mau membangun yang namanya smelter karena di sana bukan hanya tembaga, ada barang lain yang harganya lebih tinggi, yaitu emas," kata dia.
Lebih lanjut, dengan adanya smelter Freeport di Gresik maka akan tahu berapa jumlah emas yang hilang setiap tahunnya dari Indonesia. "Nah, nanti kita punya smelter sendiri di Gresik, tahu kita berapa ton emas setiap tahun yang hilang dari Tanah Air Indonesia selama 50-an tahun.”
"Perkiraan saya pertahun mungkin 40 - 50 ton itu baru perkiraan nebak-nebak, tapi nanti kalau sudah berproduksi baru kita tahu betul, oh ada emasnya sekian tol per tahun. Jadi, kalau tadi ada bisikan ke saya, tadi ya karena barang tadi saya sampaikan," pungkasnya.
Lihat Juga: 4 Kapolri Sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada yang Menjabat di Era SBY dan Jokowi
(nng)