Klaster Baru Pabrik LG Jangkit Ratusan Karyawan, Menperin Justru Bicara Peluang

Kamis, 27 Agustus 2020 - 16:18 WIB
loading...
Klaster Baru Pabrik...
Menperin mengungkapkan, alasan kenapa pabrik-pabrik tetap beroperasi selama pandemi, dan hal itu jadi sorotan usai munculnya klaster baru pabrik LG setelah 242 karyawan terpapar virus Covid-19. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, alasan kenapa pabrik-pabrik di sektor industri tetap beroperasi selama pandemi virus Corona (COVID-19). Hal ini seiring kebijakan tersebut berbuntut munculnya klaster baru pabrik LG di kawasan MM 2100, Cibitung setelah 242 karyawan dinyatakan terpapar virus Covid-19.

(Baca Juga: Ratusan Karyawan Terpapar Covid-19, Pabrik LG di Bekasi Tutup Sementara )

"Kita nggak boleh lupa, lagi punya komitmen dengan buyer yang ada di luar negeri. Mereka harus ekspor terhadap produk-produk yang sudah jadi komitmen mereka. Jadi tentu kita harus sangat bijak. Karena, pabrik multi-nasional tersebut sudah punya komitmen ekspor dengan pelanggan di luar negeri," ujar Agus di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Dia melanjutkan pandemi ini menjadi peluang bagi sektor industri dalam negeri untuk merebut pasar global di mana pabrik di negara lain harus tutup karena kebijakan lockdown. (Baca Juga: Agus Gumiwang Curhat Dituduh 'Pembunuh Massal' Saat PSBB )

"Negara lain lakukan lockdown industri nggak bisa kerja. Sehingga market-market global ekspor yang biasanya dipenuhi negara-negara lain yang jadi kompetitor kita. Mereka nggak sanggup penuhi, karena pabrik-pabriknya ditutup," katanya.

Lebih lanjut Ia memastikan Industri manufaktur sudah memiliki komitmen menjalani operasional dengan prokol kesehatan. "Sehingga masuk produk-produk Indonesia untuk menggantikan produk-produk negara lain yang lockdown. Itu salah satu penyebab ekspor kita naik 15% di bulan Juli," tandasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2064 seconds (0.1#10.140)