40 Negara Ingin Lepas dari Cengkeraman Dolar AS, China Diuntungkan?

Senin, 30 September 2024 - 19:09 WIB
loading...
40 Negara Ingin Lepas...
BRICS memberikan harapan bagi negara-negara berkembang yang ingin melepaskan diri dari cengkeraman dolar AS. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - BRICS memberikan harapan bagi negara-negara berkembang yang ingin melepaskan diri dari cengkeraman dolar AS. Negara-negara berkembang menghadapi tantangan untuk menanggung beban dolar AS di punggung mereka.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa sekitar 40 negara tertarik untuk bergabung dengan aliansi BRICS pada 2024. Semua negara merupakan negara berkembang dan berasal dari Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.

Sebanyak 40 negara tersebut memiliki keinginan yang sama, yaitu melepaskan diri dari dominasi dolar AS. Perkembangan ini mengindikasikan banyak negara tidak tertarik untuk menimbun dolar AS atau melakukan perdagangan dengannya.

Baca Juga: 3 Alasan BRICS Membuat Mata Uang Baru untuk Tandingi Dolar AS

Negara-negara berkembang tersebut ingin menggunakan mata uang lokal untuk perdagangan memperkuat ekonomi asli mereka. Dolar AS menghambat potensi pertumbuhan mereka, oleh karena itu, BRICS terlihat menarik karena mendorong dedolarisasi ke depan.

"Satu isu kebijakan yang menyatukan 9 anggota BRICS saat ini dan hingga 40 anggota tambahan BRICS adalah keinginan bersama untuk melepaskan diri dari dominasi dolar AS," ujar seorang Peneliti Senior di Global Economy and Finance Programme di Chatham House, David Lubin, disitir dari Watcher Guru, Senin (30/9/2024).

Sementara, analis lain menjelaskan bahwa negara-negara berkembang lebih memilih yuan China daripada mata uang lainnya di pasar global. Oleh karena itu, anggota BRICS, China, bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari agenda dedolarisasi.

Baca Juga: 10 Negara yang Melarang Masuk Warga Negara Israel

"Saya tidak melihat mata uang dari ekonomi yang lebih kecil seperti dirham dapat mencapai skala global dari waktu ke waktu karena volume perdagangannya tidak terlalu besar, di situlah renminbi atau yuan memiliki lebih banyak potensi," ujar Charles Chang, Greater China Country Lead for Corporates di S&P Global Ratings. Hal ini memberikan anggota BRICS, China keuntungan tambahan terhadap dolar AS.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
Hubungan Afsel dan BRICS...
Hubungan Afsel dan BRICS Makin Kuat usai Tak Lagi Dapat Bantuan AS
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
Rekomendasi
Prabowo Unggah Momen...
Prabowo Unggah Momen Lebaran Bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo
Profil Lennox Lewis:...
Profil Lennox Lewis: Mantan Juara Kelas Berat Tak Terbantahkan yang Takut Hadapi Holyfield
PSSI Dikabarkan Dekati...
PSSI Dikabarkan Dekati Tristan Gooijer, Proses Naturalisasi Dimulai?
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
4 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
5 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
6 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
7 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
8 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
9 jam yang lalu
Infografis
China Kelabakan, Pelabuhan...
China Kelabakan, Pelabuhan Terusan Panama Dijual ke AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved