Debat Soal Nord Stream di PBB, China Dukung Rusia Melawan Barat

Minggu, 06 Oktober 2024 - 21:55 WIB
loading...
Debat Soal Nord Stream...
China berpihak pada Rusia dalam perselisihan dengan Barat yang dipimpin AS ketika Dewan Keamanan PBB membahas soal siapa yang bertanggungjawab atas ledakan pipa gas alam Nord Stream. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - China berpihak pada Rusia dalam perselisihan dengan Barat yang dipimpin AS (Amerika Serikat) ketika Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membahas soal siapa yang bertanggungjawab atas ledakan pipa gas alam Nord Stream pada tahun 2022, lalu.

Dukungan China kepada Rusia untuk melawan Barat disampaikan ketika Presiden China, Xi Jinping dijadwalkan bakal bertemu dengan Pemimpin Rusia, Vladimir Putin di bulan ini. Selain itu diplomat top Wang Yi pada pekan ini juga menegaskan, bakal memperdalam hubungan dengan Moskow untuk melawan tekanan dari Barat.



Wakil perwakilan tetap China untuk PBB, Geng Shuang menyuarakan, kekecewaan Beijing atas kurangnya kemajuan dalam penyelidikan ledakan pipa Nord Stream di Laut Baltik dua tahun lalu.

Sebagai informasi pipa bawah laut Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 yang membawa gas alam Rusia ke Jerman mengalami kerusakan parah pada 26 September 2022, tujuh bulan setelah Rusia menginvasi Ukraina.



Utusan Rusia untuk PBB sebelumnya meminta masalah Nord Stream menjadi bahasan serius. Terkait hal itu, Geng Shuang meminta negara-negara anggota untuk "secara aktif berkomunikasi dan bekerja sama" dengan Moskow dan menghindari standar ganda atau mempolitisasi penyelidikan.

"Sayangnya, kami belum mencapai kesimpulan pasti," katanya, menurut kantor berita pemerintah China, Xinhua.

"Apakah ada agenda tersembunyi terkait munculnya penolakan terhadap penyelidikan internasional? Apakah bukti telah ditutup-tutupi dan dihancurkan selama dua tahun terakhir atau lebih? Kapan kepercayaan dan waktu yang telah kita berikan akan dihargai dengan kebenaran tentang apa yang terjadi?" ungkap Geng.

Awalnya, pejabat AS dan Eropa menyalahkan Rusia atas ledakan itu. Sementara Putin menuduh bahwa Amerika Serikat, Inggris dan Ukraina berada di balik ledakan pipa Nord Stream, tetapi tidak memberikan bukti.

Rusia menyerukan penyelidikan independen atas insiden Nord Stream pada tahun lalu. Akan tetapi proposal yang didukung oleh China dan Brasil, diblokir di badan PBB.

Perwakilan dari Rusia, AS dan Prancis berdebat sengit pada pertemuan dewan PBB di hari Jumat (4/10) kemarin, menurut siaran pers PBB, dimana Moskow menuduh ada upaya "menutup-nutupi" oleh negara-negara Barat.

AS dan sekutu NATO-nya dalam beberapa bulan terakhir telah meningkatkan tekanan mereka terhadap China atas perang Rusia di Ukraina. Mulai dari menjatuhkan sanksi dan menuduh Beijing bertindak sebagai "pendukung" yang dinilai "sangat substansial" dalam perang Rusia di Ukraina.

Sementara itu China terus memperkuat kemitraan "tanpa batas" dengan Moskow, ketika kedua belah pihak saat ini sedang mempersiapkan pertemuan Xi-Putin untuk ketiga kalinya tahun ini sejak Mei.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Batasi Impor Baja Murah...
Batasi Impor Baja Murah dari China, India Kenakan Tarif 12%
China Lancarkan Serangan...
China Lancarkan Serangan ke AS, Swasta Jadi Korban Perang Tarif
Bos Raksasa Minuman...
Bos Raksasa Minuman Jepang: Tarif Trump Seret Dunia ke Jurang Resesi
China Tiba-tiba Ngamuk,...
China Tiba-tiba Ngamuk, Beri Peringatan Keras ke 3 Negara Asia Ini
Trump Bongkar 8 Kecurangan...
Trump Bongkar 8 Kecurangan China dalam Praktik Perdagangan Global
China Mengancam Negara-negara...
China Mengancam Negara-negara yang Negosiasi Tarif dengan Trump
AS dan China Masuk 3...
AS dan China Masuk 3 Besar Negara Tujuan Ekspor Indonesia, Ini Datanya
Rusia Genjot Ekspor...
Rusia Genjot Ekspor Gandum ke Afrika, Awal Tahun Tembus 11,8 Juta Ton
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
Rekomendasi
Profil Dean Zandbergen,...
Profil Dean Zandbergen, Penyerang Belanda Keturunan Depok yang Mengaku Dikontak PSSI
Jaron Ennis Juara Super,...
Jaron Ennis Juara Super, Ryan Garcia vs Rolly Romero Berebut Sabuk Juara WBA Reguler
Kontrak Duel Chris Eubank...
Kontrak Duel Chris Eubank Jr vs Conor Benn Bocor ke Publik, Nilainya Mencapai Rp360 Miliar!
Berita Terkini
Batasi Impor Baja Murah...
Batasi Impor Baja Murah dari China, India Kenakan Tarif 12%
11 menit yang lalu
Dorong Transformasi,...
Dorong Transformasi, Nilai Ekspor Mebel dan Kerajinan Jepara Tembus Rp5 Triliun
26 menit yang lalu
Dolar AS Ambruk ke Level...
Dolar AS Ambruk ke Level Terendah 3 Tahun Gegara Tarif Trump
37 menit yang lalu
China Lancarkan Serangan...
China Lancarkan Serangan ke AS, Swasta Jadi Korban Perang Tarif
1 jam yang lalu
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
10 jam yang lalu
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
10 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved