Trump Tebar Ancaman Soal Dedolarisasi, Begini Reaksi BRICS

Sabtu, 09 November 2024 - 11:05 WIB
loading...
Trump Tebar Ancaman...
Tiga petinggi BRICS Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Indra Narendra Modi. FOTO/Flickr
A A A
JAKARTA - BRICS bereaksi atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), mengisyaratkan bahwa masuknya kembali Trump ke Gedung Putih tidak akan menghalangi pertumbuhan aliansi tersebut. Blok BRICS akan terus mendorong agenda dedolarisasi dan tidak memiliki rencana untuk mundur dari kerangka kerjanya.

Negara-negara anggota BRICS terus memperkuat kerja sama dan inisiatif ekonomi global mereka terlepas siapa yang berkuasa di Gedung Putih. Presiden lembaga analitis Brasil CMA Group Jose Juan Sanches, mengatakan bahwa BRICS tidak akan mengubah perspektifnya meski Trump telah diambil sumpahnya pada Januari tahun depan.

"Kita dapat mendekati masalah ini dari dua perspektif ekonomi dan politik. Dari sudut pandang ekonomi, yang perkembangannya hanya bergantung pada situasi pasar global tidak akan ada masalah," ujar Sanches, dikutip dari Watcher Guru, Sabtu (9/11/2024), menjawab pertanyaan mengenai masa depan BRICS usai Trump terpilih menjadi Presiden AS.



Trump baru-baru ini bersumpah untuk meningkatkan tarif sebesar 100% jika negara-negara BRICS mencoba untuk mengakhiri ketergantungan pada dolar AS.

"Jika ada negara yang mengatakan kepada saya, Pak, kami sangat menyukai Anda, tetapi kami tidak lagi menggunakan dolar AS sebagai mata uang cadangan dan tidak menggunakannya lagi, saya akan mengatakan tidak apa-apa. Anda akan membayar tarif 100% untuk semua yang Anda jual di AS. Kami menyukai produk Anda, saya harap Anda menjual banyak produk ke AS, tetapi Anda harus membayar pajak 100%," katanya.

Trump menjelaskan bahwa negara-negara BRICS akan mengikuti jika tarif 100% diberlakukan untuk produk-produk mereka yang masuk ke AS.

"Pak, merupakan suatu kehormatan untuk tetap menggunakan mata uang cadangan. Anda tidak memiliki orang lain yang dapat berbicara seperti itu," katanya.



Tarif 100% akan memaksa negara-negara BRICS untuk meninggalkan inisiatif dedolarisasi karena sektor impor dan ekspor mereka akan terpukul. Memberlakukan tarif 100% terbukti mahal akan merugikan neraca keuangan mereka.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Putus Ketergantungan...
AS Putus Ketergantungan Mineral Kritis dari China, Trump Pakai Kekuatan Darurat
Raksasa Gas Rusia Gazprom...
Raksasa Gas Rusia Gazprom Berjuang Bangkit usai Menelan Kerugian Rp210,5 Triliun
9 Restoran dan Peritel...
9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
Ratusan Perusahaan Barat...
Ratusan Perusahaan Barat Angkat Kaki dari Rusia, Putin Tutup Pintu Buat Kembali
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
Trump Bangun Cadangan...
Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?
Rekomendasi
Breaking News: George...
Breaking News: George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
RKUHAP, Pakar Hukum...
RKUHAP, Pakar Hukum Tekankan Ada Keseimbangan dalam Sistem Peradilan Pidana
Bandara Soekarno-Hatta...
Bandara Soekarno-Hatta Mulai Ramai Pemudik yang Berangkat Lebih Awal
Berita Terkini
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
17 menit yang lalu
3 Negara Pemegang Bitcoin...
3 Negara Pemegang Bitcoin Terbesar di Dunia, Tertinggi Nilainya Tembus Rp277,4 Triliun
2 jam yang lalu
AS Putus Ketergantungan...
AS Putus Ketergantungan Mineral Kritis dari China, Trump Pakai Kekuatan Darurat
4 jam yang lalu
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
11 jam yang lalu
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Siap Layani Pemudik Istirahat di Jalur Mudik
11 jam yang lalu
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Libatkan 380.000 Nasabah dalam Program Tiga Pilar Mantap
11 jam yang lalu
Infografis
Presiden Trump: Zelensky...
Presiden Trump: Zelensky Belum Siap untuk Perdamaian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved