3 Alasan Ekonomi Rusia Tetap Tangguh 5 Tahun Lagi Meski Perang Berkepanjangan

Minggu, 17 November 2024 - 20:04 WIB
loading...
A A A
CASE mengakui bahwa lebih banyak pengeluaran dan upah yang lebih tinggi telah menciptakan inflasi yang dipicu, tetapi mengatakan bahwa hal ini seharusnya tidak menjadi ancaman besar. Karena pertumbuhan harga mencapai 8,54% di bulan Oktober, ini adalah kabar baik bagi Moskow, karena inflasi satu digit tidak akan memicu perlambatan. Sebaliknya, hal ini kemungkinan besar akan dianggap sebagai "normal baru".

Rusia juga dapat mengharapkan pengurangan tenaga kerja dari waktu ke waktu. Meskipun negara ini diperkirakan akan kehilangan sebanyak lima juta pekerja pada 2023, pengurangan jumlah tenaga kerja yang berlebihan di antara perusahaan dapat membebaskan 2 juta pekerja, menurut perkiraan CASE.

Laporan ini juga mengutip diskusi untuk mengurangi akses mudah ke pendidikan tinggi, dan berpotensi menjadikan perguruan tinggi teknik sebagai persyaratan. Perubahan kebijakan migrasi yang akan membawa lebih banyak tenaga kerja juga sedang diupayakan.
(nng)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1051 seconds (0.1#10.140)