OPEC+ Tunda Kenaikan Produksi Minyak, Cermati Permintaan Global

Sabtu, 07 Desember 2024 - 10:35 WIB
loading...
A A A


Permintaan telah menjadi pertimbangan utama OPEC+, dengan Laporan Pasar Minyak Bulanan OPEC pada bulan November menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 1,54 juta barel per hari pada tahun 2025. Sementara itu, Badan Energi Internasional yang berpusat di Paris bulan lalu memperkirakan bahwa permintaan minyak dunia akan meningkat sebesar 920.000 barel per hari tahun ini dan hanya di bawah 1 juta barel per hari pada tahun 2025.

Kekhawatiran pasar terutama muncul atas prospek importir minyak mentah terbesar di dunia, China, yang ekonominya yang sedang pulih telah menerima dorongan pemerintah dalam beberapa bulan terakhir melalui langkah-langkah stimulus.

Abdulaziz bin Salman mengatakan OPEC+ "tidak serta merta" kehilangan kepercayaan pada selera minyak mentah global atau pemulihan di China, tetapi mengakui bahwa yang tidak membantu adalah kenyataan bahwa beberapa negara OPEC+ tidak memenuhi komitmen mereka dengan baik. OPEC+ semakin menindak tegas kepatuhan anggota terhadap kuota individu — yang sebelumnya mencakup negara-negara seperti Irak, Kazakhstan, dan Rusia — dan mengharuskan produsen yang kelebihan produksi untuk mengganti kelebihan produksi dengan pemotongan tambahan. Batas waktu kompensasi ini sekarang adalah akhir Juni 2026.

Harga minyak telah turun meskipun ada perpanjangan tiga cabang untuk kenaikan produksi, dengan kontrak Ice Brent dengan kedaluwarsa Februari diperdagangkan pada harga USD71,40 per barel pada pukul 2:46 siang waktu London, turun 0,96% dari penutupan Kamis. Kontrak berjangka Nymex WTI Januari bulan depan turun ke USD67,63 per barel, lebih rendah 0,98% dari harga penyelesaian hari sebelumnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bank Sentral Rusia Memperingatkan...
Bank Sentral Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Minyak era 80-an Bisa Terulang
Jaga Ketahanan Energi,...
Jaga Ketahanan Energi, PHE Produksi Minyak 553.670 Bph per Januari
Pertamina Targetkan...
Pertamina Targetkan Produksi Minyak Capai 416.000 Barel per Hari di 2025
Genjot Produksi, PHE...
Genjot Produksi, PHE Pacu Reaktivasi Sumur Minyak Tak Aktif
Respons Perintah Prabowo...
Respons Perintah Prabowo ke Bahlil, Kadin Ikut Kejar Produksi Minyak 1 Juta Barel/Hari
Subholding Upstream...
Subholding Upstream Pertamina Produksi Minyak 556 MBOPD dan Gas 2,8 BSCFD di 2024
Tahun Baru, Harga Solar...
Tahun Baru, Harga Solar di Arab Saudi Naik 44,3% Menjadi Rp7.100 per Liter
Ekonomi China Menggeliat,...
Ekonomi China Menggeliat, Harga Minyak Dunia Menguat
Dulu Ekspor Kini Impor,...
Dulu Ekspor Kini Impor, Bahlil Ingin Produksi Minyak Balik Seperti 1997
Rekomendasi
Kejagung Periksa Eks...
Kejagung Periksa Eks Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Terkait Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula
Sinergi PBNU-Polri Wujudkan...
Sinergi PBNU-Polri Wujudkan Mudik Aman dan Nyaman bagi Warga NU
STY Nobar Timnas Indonesia...
STY Nobar Timnas Indonesia vs Bahrain, Ikut Girang Rayakan Gol Ole Romeny
Berita Terkini
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Gelar Santunan untuk Anak-anak Yatim
1 jam yang lalu
Park Hyatt Jakarta dan...
Park Hyatt Jakarta dan MNC Peduli Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama Anak Yatim
1 jam yang lalu
Dua Direksi Digeser...
Dua Direksi Digeser ke BRI, BSI Optimistis Lanjutkan Pondasi yang Dibangun Hery Gunardi
1 jam yang lalu
Pastikan Ketersediaan,...
Pastikan Ketersediaan, Ribuan Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg Disiagakan Jelang Lebaran
1 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Perkuat Ketersediaan BBM dan Layanan Arus Mudik
2 jam yang lalu
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
2 jam yang lalu
Infografis
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved