Impor Beras RI Sepanjang 2024 Naik Jadi 3,85 Juta Ton, Nilainya Tembus Rp37,6 Triliun

Senin, 16 Desember 2024 - 17:26 WIB
loading...
Impor Beras RI Sepanjang...
Nilai impor beras sepanjang Januari - November 2024 tercatat meningkat mencapai 3,85 juta ton, dibandingkan tahun sebelumnya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Nilai impor beras sepanjang Januari - November 2024 tercatat mencapai 3,85 juta ton. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) , realisasi impor beras meningkat secara tahunan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebanyak 2,53 juta ton.

Sementara dari sisi nilai, angka impor beras RI menembus USD2,36 miliar atau setara Rp37,6 triliun (kurs Rp15.939 per USD) pada Januari-November 2024. Capaian ini naik 63,03% year-on-year (yoy) dari periode sama tahun lalu.



Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, impor ini merupakan jenis beras setengah giling atau digiling seluruhnya pada kode HS 10063099. Angka ini cukup dominan yakni sebanyak 3,39 juta ton atau kira-kira 88,20 persen dari total impor beras.

“Sepanjang Januari sampai dengan November 2024, Indonesia telah mengimpor 3,85 juta ton beras,” kata Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/12/2024).



Tak hanya itu, terdapat impor jenis beras lain seperti beras basmati, dan beras pecah, meskipun diimpor dengan nilai yang kecil. Negara pemasok beras ke pasar dalam negeri, datang dari Thailand, dengan volume 1,19 juta ton atau kira-kira mencakup 30,97% dari total impor beras.

“Asal beras impor yang kedua adalah dari Vietnam, kemudian dari Myanmar, Pakistan, dan India,” jelasnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
Indonesia Bisa Salip...
Indonesia Bisa Salip AS Soal Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi
Hanya Ada Satu Orang...
Hanya Ada Satu Orang Arab di Antara 53 Miliarder Olahraga 2025, Hartanya Rp18,3 Triliun
Harga Emas Antam Hari...
Harga Emas Antam Hari Ini Longsor ke Rp1.896.000 per Gram, Saatnya Beli Bunda?
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Impor Bikin Kekayaan Trump Tergerus Rp8,3 Triliun
Aturan Pengalihan Saham...
Aturan Pengalihan Saham BUMN ke Danantara Masih Digodok, Semua Masuk Kecuali Perum
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
Rekomendasi
Lantik Dirut BLU PPK...
Lantik Dirut BLU PPK Kemayoran, Wamen Sekneg: Terus Berinovasi dan Bertugas Profesional
Dokter Kandungan di...
Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Hamil, Menteri HAM Perintahkan Stafnya ke Lokasi
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 44, Selasa 15 April 2025: Ribut Besar dengan Andra, Nabila Pergi Membawa Jannah
Berita Terkini
OXO Group Indonesia...
OXO Group Indonesia Luncurkan The Pavilions, Angkat Konsep Wellness Living
7 menit yang lalu
Sri Mulyani Buka Suara...
Sri Mulyani Buka Suara Soal Dosen Kemendiktisaintek Ambyar, Tukin Belum Dibayar
51 menit yang lalu
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
1 jam yang lalu
Bali Batasi Plastik...
Bali Batasi Plastik Sekali Pakai, Industri Harus Bertransformasi ke Produk Eco-Friendly
1 jam yang lalu
Tutup Akses ke Logam...
Tutup Akses ke Logam Tanah Jarang jadi Cara China Menghukum Trump
2 jam yang lalu
Sebut AS Merusak Perdagangan...
Sebut AS Merusak Perdagangan Bilateral, Rusia Tak Akan Pernah Minta Keringanan Sanksi
3 jam yang lalu
Infografis
2022, Produksi Beras...
2022, Produksi Beras Indonesia Naik Jadi 32,07 Juta Ton
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved