Program TKDN Peluang Emas Tingkatkan Daya Saing Manufaktur Lokal
loading...
A
A
A
Penggunaan komponen dalam negeri berarti lebih banyak bahan baku, tenaga kerja, dan proses produksi dilakukan di dalam negeri. Hal ini memberikan efek berantai berupa penyerapan tenaga kerja lokal yang lebih tinggi dan peningkatan pendapatan masyarakat, terutama di sektor-sektor industri pendukung seperti logistik dan bahan baku.
Dukungan Industri Furnitur Lokal Terhadap TKDN
Program TKDN mendorong berbagai sektor industri untuk lebih mengutamakan komponen lokal, termasuk industri furnitur. Salah satu contoh kontribusi nyata datang dari PT Multi Modern Nusantara (Multimo), yang telah memastikan bahwa produk-produknya, seperti meja IBM, kursi susun, dan meja kursi sekolah, sesuai dengan standar TKDN yang ditetapkan pemerintah.
Menurut Direktur Operasional Multimo, Rudy Tjokrosuwarno, langkah ini adalah wujud dukungan perusahaan terhadap kebijakan pemerintah untuk memperkuat daya saing furnitur lokal.
"Kami memanfaatkan bahan baku lokal berkualitas dan memberdayakan tenaga kerja dalam negeri, sebagai bagian dari komitmen kami terhadap program TKDN dan pembangunan industri nasional," jelasnya melalui keterangann tertulis, Kamis (19/12/2024).
Dengan mengutamakan komponen dalam negeri, Multimo turut berkontribusi pada terciptanya lapangan kerja dan penguatan ekonomi lokal. Langkah ini juga membantu meningkatkan daya saing furnitur Indonesia di pasar domestik maupun internasional, sejalan dengan visi program TKDN untuk mendorong kemandirian industri dalam negeri.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Meski program TKDN menawarkan banyak manfaat, tantangan tetap ada. Beberapa di antaranya adalah kurangnya pasokan bahan baku lokal berkualitas, teknologi produksi yang masih terbatas, serta kesenjangan keterampilan tenaga kerja. Namun, dengan dukungan kebijakan pemerintah yang konsisten serta upaya inovasi dari pelaku industri seperti Multimo, tantangan ini dapat diatasi melalui insentif untuk pengembangan industri hulu, pelatihan tenaga kerja, dan transfer teknologi.
Dukungan Industri Furnitur Lokal Terhadap TKDN
Program TKDN mendorong berbagai sektor industri untuk lebih mengutamakan komponen lokal, termasuk industri furnitur. Salah satu contoh kontribusi nyata datang dari PT Multi Modern Nusantara (Multimo), yang telah memastikan bahwa produk-produknya, seperti meja IBM, kursi susun, dan meja kursi sekolah, sesuai dengan standar TKDN yang ditetapkan pemerintah.
Menurut Direktur Operasional Multimo, Rudy Tjokrosuwarno, langkah ini adalah wujud dukungan perusahaan terhadap kebijakan pemerintah untuk memperkuat daya saing furnitur lokal.
"Kami memanfaatkan bahan baku lokal berkualitas dan memberdayakan tenaga kerja dalam negeri, sebagai bagian dari komitmen kami terhadap program TKDN dan pembangunan industri nasional," jelasnya melalui keterangann tertulis, Kamis (19/12/2024).
Dengan mengutamakan komponen dalam negeri, Multimo turut berkontribusi pada terciptanya lapangan kerja dan penguatan ekonomi lokal. Langkah ini juga membantu meningkatkan daya saing furnitur Indonesia di pasar domestik maupun internasional, sejalan dengan visi program TKDN untuk mendorong kemandirian industri dalam negeri.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Meski program TKDN menawarkan banyak manfaat, tantangan tetap ada. Beberapa di antaranya adalah kurangnya pasokan bahan baku lokal berkualitas, teknologi produksi yang masih terbatas, serta kesenjangan keterampilan tenaga kerja. Namun, dengan dukungan kebijakan pemerintah yang konsisten serta upaya inovasi dari pelaku industri seperti Multimo, tantangan ini dapat diatasi melalui insentif untuk pengembangan industri hulu, pelatihan tenaga kerja, dan transfer teknologi.