Korban Trump 6 Tahun Lalu, Minyak Iran Terdampar di China Senilai Rp28 Triliun

Tangki-tangki minyak di Dalian dikelola oleh PDA Energy, yang meminta Iran untuk membayar lebih dari USD450 juta untuk biaya penyimpanan yang terakumulasi sejak tahun 2018, demikian ungkap salah satu dari tiga sumber Iran. Di Zhoushan, tangki-tangki tersebut dioperasikan oleh operator penyimpanan swasta CGPC.



Liaoning Port Co, yang mengendalikan PDA Energy di Dalian, tidak menanggapi permintaan komentar. Pembicaraan antara para pejabat Iran dan operator penyimpanan China mengenai pembayaran biaya penyimpanan dan persyaratan lain untuk melepaskan minyak menjadi semakin mendesak dalam beberapa minggu terakhir karena kekhawatiran Teheran bahwa Trump dapat kembali memperketat sanksi, salah satu sumber Iran yang mengetahui diskusi tersebut mengatakan.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengunjungi Beijing pada Desember dan membuat beberapa kemajuan dalam masalah minyak yang terdampar, kata sumber Iran tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Iran harus mengisi ulang minyak dari tanki-tanki ke dalam kapal-kapal, melakukan transfer dari kapal ke kapal di laut dan mendokumentasikannya kembali untuk dapat menjualnya, kata salah satu sumber Iran, dengan mengutip pengalamannya dengan ekspor minyak Iran dan proses Bea Cukai China.