3 Masalah Mendasar Indonesia Bakal 'Meledak', Bagaimana Mau Tarik Investor?

Rabu, 02 September 2020 - 22:11 WIB
loading...
3 Masalah Mendasar Indonesia...
Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi Ajib Hamdani mengatakan, RUU tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021 harus fokus pada masalah mendasar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Ajib Hamdani mengatakan, RUU tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021 harus fokus pada masalah mendasar yang dihadapi Indonesia. Masalah mendasar tersebut yaitu kemiskinan , pengangguran dan kesenjangan sosial.

"Sebagai agregator pertumbuhan ekonomi dan mendorong kesejahteraan masyarakat, RAPBN harus fokus dalam masalah yang mendasar. Kita melihat masalah dasar ini belum diselesaikan secara optimal oleh pemerintah," katanya dalam diskusi secara virtual, Rabu (2/9/2020).

(Baca Juga: Tekan Kemiskinan, Sri mulyani Lanjutkan Bansos hingga Kartu Pra Kerja )

Ia menjelaskan, berdasarkan data 2019, kemiskinan sudah berada di angka 9,8%. Meski digolongkan pencapaian yang bagus karena sudah single digit, tapi karena ada Covid-19 angka itu pasti akan meningkat.

"Diprediksi angka kemiskinan akan meningkat 4 sampai 7 persen pada 2021," terangnya.

(Baca Juga: Tren Pengangguran Bakal Naik, Paling Banyak Anak Sekolah )

Hal ini juga akan terjadi pada masalah pengangguran. Sebelum ada pandemi pengangguran berada di angka 5,8%. Namun angka ini diprediksi naik 6 hingga 10 persen. Terakhir adalah masalah kesenjangan. Hal ini membuat Indonesia berada di kondisi middle income trap.

"Kalau ingin menarik investor asing, permasalah yang mendasar ini harus segera diselesaikan oleh infrastruktur APBN tersebut" tandasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1577 seconds (0.1#10.140)