Kompak! Tiga Kementerian Sinergi Kembangkan Potensi Industri dan Wisata Olahraga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Diharapkan dengan kerja sama ini dapat membangkitkan industri alat olahraga.
Penandatanganan MoU antara tiga kementerian dilakukan bertepatan peringatan Hari Olahraga Nasional tahun 2020 yang bertajuk “Sport Science, Sport Tourism, Sport Industry: Bangkit dan Bergerak” di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta.
"Hari ini bisa menjadi kebangkitan dari industri alat olahraga nasional, dan berperan dalam perekonomian nasional,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat (4/9/2020). (Baca: Menteri Agus Anggap Pandemi Saat yang Pas untuk Kayuh Kinerja 'Industri Keringat' )
Agus menjelaskan, industri alat olahraga merupakan salah satu dari 10 industri prioritas nasional untuk dikembangkan. Masuknya industri ini menjadi prioritas karena dapat berperan dalam perekonomian Indonesia.
Dia mengungkapkan, dalam industri ini cakupannya sangat banyak mulai dari bola, raket, net, meja tenis papan selancar dan lainnya. "Jumlah unit usaha industri alat olahraga mencapai 66 unit usaha dan menyerap sekitar 11.626 tenaga kerja," terangnya.
Untuk itu, dia mengajak semua pihak dalam olahraga nasional untuk menggunakan produk alat olahraga buatan dalam negeri. Sebab, produk buatan tanah air tidak kalah kualitasnya.
“Saya percaya, produk-produk kita memiliki kualitas yang dapat dibanggakan, terbukti dengan cukup banyaknya produk kita yang diterima oleh pasar global,” tandasnya
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap tiga Kementerian ini bisa saling bersinergi untuk bisa mengembangkan potensi olahraga Indonesia melalui beberapa sektor.
"Kami tentu harus bisa berkolaborasi bersama-sama, seperti yang disampaikan oleh Menteri Perindustrian tadi, banyak hal yang terkait dengan kegiatan olahraga kita, sektor industri di bidang olahraga,” ujarnya. (Baca juga: Bantuan Usaha Cilik Dipercepat, Serapan Dana PEN untuk UMKM Capai 61% )
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo dalam sambutannya menyatakan, dalam situasi pandemi seperti sekarang ini kolaborasi menjadi sangat penting.
Penandatanganan MoU antara tiga kementerian dilakukan bertepatan peringatan Hari Olahraga Nasional tahun 2020 yang bertajuk “Sport Science, Sport Tourism, Sport Industry: Bangkit dan Bergerak” di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta.
"Hari ini bisa menjadi kebangkitan dari industri alat olahraga nasional, dan berperan dalam perekonomian nasional,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat (4/9/2020). (Baca: Menteri Agus Anggap Pandemi Saat yang Pas untuk Kayuh Kinerja 'Industri Keringat' )
Agus menjelaskan, industri alat olahraga merupakan salah satu dari 10 industri prioritas nasional untuk dikembangkan. Masuknya industri ini menjadi prioritas karena dapat berperan dalam perekonomian Indonesia.
Dia mengungkapkan, dalam industri ini cakupannya sangat banyak mulai dari bola, raket, net, meja tenis papan selancar dan lainnya. "Jumlah unit usaha industri alat olahraga mencapai 66 unit usaha dan menyerap sekitar 11.626 tenaga kerja," terangnya.
Untuk itu, dia mengajak semua pihak dalam olahraga nasional untuk menggunakan produk alat olahraga buatan dalam negeri. Sebab, produk buatan tanah air tidak kalah kualitasnya.
“Saya percaya, produk-produk kita memiliki kualitas yang dapat dibanggakan, terbukti dengan cukup banyaknya produk kita yang diterima oleh pasar global,” tandasnya
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap tiga Kementerian ini bisa saling bersinergi untuk bisa mengembangkan potensi olahraga Indonesia melalui beberapa sektor.
"Kami tentu harus bisa berkolaborasi bersama-sama, seperti yang disampaikan oleh Menteri Perindustrian tadi, banyak hal yang terkait dengan kegiatan olahraga kita, sektor industri di bidang olahraga,” ujarnya. (Baca juga: Bantuan Usaha Cilik Dipercepat, Serapan Dana PEN untuk UMKM Capai 61% )
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo dalam sambutannya menyatakan, dalam situasi pandemi seperti sekarang ini kolaborasi menjadi sangat penting.