9 Juta Rekening Penerima BLT Pekerja Sudah Disetor, Sisanya Akhir September
loading...
A
A
A
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsotek) mencatat total nomor rekening yang telah disetorkan ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) hingga saat ini sebanyak 9 juta data nomor rekening peserta. Sebelumnya yang terbaru BPJamsotek telah menyerahkan data penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) gelombang III kepada Kemnaker pada Selasa (8/9/2020) dengan jumlah 3,5 juta data nomor rekening peserta.
“Jadi total nomor rekening yang telah kami serahkan ke Kemnaker hingga saat ini sebanyak 9 juta data nomor rekening peserta,” ungkap Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto.
(Baca Juga: BPJamsostek: 14,5 Juta Rekening Terdaftar sebagai Calon Penerima BLT Karyawan )
BPJamsotek mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang sudah proaktif mengirimkan data rekeningnya karyawannya. Hal ini selain mempermudah pihaknya menyerahkan data ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga mempercepat pencairan dana bantuan subsidi upah (BSU).
"Kami mengapresiasi kepada seluruh perusahaan yang telah mengirimkan data nomor rekening serta proaktif selama pengumpulan data nomor rekening," ujar Kepala kantor cabang (Kakacab) BPJamsotek Jakarta Cilandak Puspitaningsih di Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Puspitaningsih mengaku akan terus berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang hingga saat ini masih belum mengirimkan data rekening pekerjanya. Data ini sangat penting agar BPJamsotek dapat segera melakukan validasi.
"Sampai 9 September 2020 BPJamsotek Cilandak telah berhasil mengumpulkan sebanyak 263.737 Nomor rekening," ungkap Puspitaningsih.
(Baca Juga: 3,5 Juta Rekening Penerima BLT Karyawan Tahap III Diterima Kemenaker, Lekas Kirim )
Penyerahan berkala ini dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara Kemnaker dan BPJamsotek agar setiap pekan menyerahkan data penerima BSU dan ditargetkan rampung pada akhir September 2020 untuk total 15,7 juta data nomor rekening pekerja.
"Hal ini kami lakukan untuk mempermudah proses rekonsiliasi, monitoring dan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program BSU. Dalam setiap gelombang, data nomor rekening yang kami serahkan telah melakukan tahapan validasi berlapis agar sasaran penerima BSU ini tepat sasaran,” tegasnya.
Menurut Agus, setelah dilakukan proses validasi berlapis ini, pihak BPJamsotek berhasil menyaring sebanyak 1,77 juta data peserta yang tidak memenuhi kriteria yang tertuang dalam Permenaker 14 Tahun 2020.
Dirinya menambahkan, data yang tidak memenuhi kriteria ini bukan berarti tidak terpakai, tapi bisa sekaligus digunakan sebagai pengkinian data peserta BPJamsotek. “Kami memberikan apresiasi kepada pihak pemberi kerja atau perusahaan karena telah bekerjasama dengan baik dalam melakukan pengkinian data peserta untuk mendukung program BSU dari pemerintah,” tutur Agus.
(Baca Juga: SMS Notifikasi Gaji Tambahan dari BPJSTK Bukan Hoax, Segera Konfirmasi )
Sementara, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah mengatakan, perkembangan pencairan dana BSU gelombang I telah ditunaikan kepada 2,3 juta pekerja, sementara Gelombang II telah disampaikan kepada 1,4 juta pekerja.
"Untuk kali ini kami terima 3,5 juta data nomor rekening peserta dari BPJamsotek dan akan segera diproses. Untuk sementara total penerima BSU yang telah ditunaikan melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Negara) mencapai sebanyak 3,7 juta pekerja," tegas Menaker.
Untuk Informasi lebih lanjut mengenai program BPJAMSOSTEK dan BSU, masyarakat dapat mengakses akun media sosial resmi BPJAMSOSTEK @bpjs.ketenagakerjaan pada Instagram, @bpjstkinfo pada platform Twitter, dan BPJS Ketenagakerjaan pada Facebook dimana keseluruhan akun tersebut sudah berstatus Terverifikasi.
“Jadi total nomor rekening yang telah kami serahkan ke Kemnaker hingga saat ini sebanyak 9 juta data nomor rekening peserta,” ungkap Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto.
(Baca Juga: BPJamsostek: 14,5 Juta Rekening Terdaftar sebagai Calon Penerima BLT Karyawan )
BPJamsotek mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang sudah proaktif mengirimkan data rekeningnya karyawannya. Hal ini selain mempermudah pihaknya menyerahkan data ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga mempercepat pencairan dana bantuan subsidi upah (BSU).
"Kami mengapresiasi kepada seluruh perusahaan yang telah mengirimkan data nomor rekening serta proaktif selama pengumpulan data nomor rekening," ujar Kepala kantor cabang (Kakacab) BPJamsotek Jakarta Cilandak Puspitaningsih di Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Puspitaningsih mengaku akan terus berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang hingga saat ini masih belum mengirimkan data rekening pekerjanya. Data ini sangat penting agar BPJamsotek dapat segera melakukan validasi.
"Sampai 9 September 2020 BPJamsotek Cilandak telah berhasil mengumpulkan sebanyak 263.737 Nomor rekening," ungkap Puspitaningsih.
(Baca Juga: 3,5 Juta Rekening Penerima BLT Karyawan Tahap III Diterima Kemenaker, Lekas Kirim )
Penyerahan berkala ini dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara Kemnaker dan BPJamsotek agar setiap pekan menyerahkan data penerima BSU dan ditargetkan rampung pada akhir September 2020 untuk total 15,7 juta data nomor rekening pekerja.
"Hal ini kami lakukan untuk mempermudah proses rekonsiliasi, monitoring dan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program BSU. Dalam setiap gelombang, data nomor rekening yang kami serahkan telah melakukan tahapan validasi berlapis agar sasaran penerima BSU ini tepat sasaran,” tegasnya.
Menurut Agus, setelah dilakukan proses validasi berlapis ini, pihak BPJamsotek berhasil menyaring sebanyak 1,77 juta data peserta yang tidak memenuhi kriteria yang tertuang dalam Permenaker 14 Tahun 2020.
Dirinya menambahkan, data yang tidak memenuhi kriteria ini bukan berarti tidak terpakai, tapi bisa sekaligus digunakan sebagai pengkinian data peserta BPJamsotek. “Kami memberikan apresiasi kepada pihak pemberi kerja atau perusahaan karena telah bekerjasama dengan baik dalam melakukan pengkinian data peserta untuk mendukung program BSU dari pemerintah,” tutur Agus.
(Baca Juga: SMS Notifikasi Gaji Tambahan dari BPJSTK Bukan Hoax, Segera Konfirmasi )
Sementara, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah mengatakan, perkembangan pencairan dana BSU gelombang I telah ditunaikan kepada 2,3 juta pekerja, sementara Gelombang II telah disampaikan kepada 1,4 juta pekerja.
"Untuk kali ini kami terima 3,5 juta data nomor rekening peserta dari BPJamsotek dan akan segera diproses. Untuk sementara total penerima BSU yang telah ditunaikan melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Negara) mencapai sebanyak 3,7 juta pekerja," tegas Menaker.
Untuk Informasi lebih lanjut mengenai program BPJAMSOSTEK dan BSU, masyarakat dapat mengakses akun media sosial resmi BPJAMSOSTEK @bpjs.ketenagakerjaan pada Instagram, @bpjstkinfo pada platform Twitter, dan BPJS Ketenagakerjaan pada Facebook dimana keseluruhan akun tersebut sudah berstatus Terverifikasi.
(akr)