PSBB Nongol Lagi, Pengusaha Sebut Rusak Program Stimulus Pemerintah

Sabtu, 12 September 2020 - 17:49 WIB
loading...
PSBB Nongol Lagi, Pengusaha...
Gapmmi menilai penerapan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di Jakarta yang mulai berlaku Senin depan, akan merusak program ekonomi yang disusun pemerintah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman menilai penerapan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di Jakarta yang mulai berlaku Senin depan, akan merusak program stimulus ekonomi yang disusun pemerintah. Salah satunya terkait peningkatan daya beli masyarakat.

(Baca Juga: Rem Darurat PSBB Jilid II Diinjak Mulai Senin, Pak Anies Sudah Siap Belum? )

"Pemerintah sudah memberikan stimulus mulai dari BLT, subsidi gaji, kartu pra kerja dan bansos untuk meningkatkan daya beli. Kalo ini disetop lagi kan ini sudah di luar dari program pemerintah pusat," ujar Adhi di Jakarta, Sabtu (12/9/2020).

Sambung dia menjelaskan, pada kuartal II lalu, ketika PSBB dilakukan membuat pertumbuhan ekonomi di sektor industri mamin hanya sekitar 0,22%. Untuk itu, pihaknya tidak ingin hal ini terjadi lagi karena dampaknya bisa saja lebih parah.

"Adanya PSBB membuat permintaan menurun, hal ini tak hanya akan berdampak pada ekonomi tapi juga sosial. Kami minta pemprov DKI untuk mengkaji kembali PSBB-nya" jelasnya.

(Baca Juga: Sindir PSBB Total Ala Anies, Pengusaha: Jangan Sebentar Ini, Sebentar Itu )

Sementara itu Adhi sebelumnya mengungkapkan,bahwa yang dibutuhkan pelaku usaha dalam kondisi seperti ini adalah kepastian berusaha. "Koordinasi antara Pemerintah pusat dan daerah tidak jelas membuat kepastian berusaha menjadi jelek," ungkapnya
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Respons Pembatasan GGL...
Respons Pembatasan GGL dalam Produk Pangan, Gapmmi Tegaskan Kolaborasi dan Harmonisasi
Produk Pangan Dibatasi...
Produk Pangan Dibatasi Pemakaian Gula, Garam, dan Lemak! Produsen Mamin Teriak
Jelang Ramadan, Gapmmi:...
Jelang Ramadan, Gapmmi: Industri Butuh Impor Garam dan Beras Pecah Kulit
Gapmmi Beberkan Peluang...
Gapmmi Beberkan Peluang dan Tantangan Industri Mamin di Semester II 2023
Perubahan Iklim dan...
Perubahan Iklim dan Geopolitik Jadi Momok bagi Industri Mamin Tanah Air
Kolaborasi Indonesia-Taiwan...
Kolaborasi Indonesia-Taiwan Bisa Otomatisasi Industri Makanan dan Minuman
Pesta Demokrasi Kian...
Pesta Demokrasi Kian Dekat, Industri Mamin Optimistis Tumbuh 7-10 Persen
Produksi Gula di Sejumlah...
Produksi Gula di Sejumlah Negara Terganggu, Ini Dampaknya ke Pengusaha Mamin RI
Bukan Sombong! Industri...
Bukan Sombong! Industri Mamin Tak Gentar dengan Ancaman Resesi
Rekomendasi
Link Streaming Indonesia...
Link Streaming Indonesia vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Puncak Arus Balik Lebaran,...
Puncak Arus Balik Lebaran, 42.189 Kendaraan Pemudik Menyeberang ke Jawa dari Bakauheni
Barack Obama Curhat...
Barack Obama Curhat Jadi Presiden Buat Pernikahannya dengan Michelle Renggang
Berita Terkini
Permadi Arya Benarkan...
Permadi Arya Benarkan Diangkat Jadi Komisaris JMTO: Doakan Semoga Amanah
18 menit yang lalu
Geger Tarif Trump, Pemerintah...
Geger Tarif Trump, Pemerintah Kumpulkan Pengusaha Hari Ini
1 jam yang lalu
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
2 jam yang lalu
LPKR Raih Laba Bersih...
LPKR Raih Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Didukung Kinerja Bisnis dan Divestasi Aset
2 jam yang lalu
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS, Ada Indonesia hingga Israel
3 jam yang lalu
Harga Emas Antam Tergelincir...
Harga Emas Antam Tergelincir Rp23.000 per Gram, Ini Rinciannya
4 jam yang lalu
Infografis
Tahun 2023, Tidak Ada...
Tahun 2023, Tidak Ada Lagi Tenaga Honorer di Instansi Pemerintah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved