Penjelasan REXO Soal Tudingan Peredaran Rokok Tanpa Cukai di Sumatera

Senin, 04 Mei 2020 - 12:29 WIB
loading...
Penjelasan REXO Soal...
Direktur Utama CV. Megah Sejahtera, Robby Demas Kosasih membantah kabar perusahaannya berpotensi menimbulkan kerugian negara hingga Rp 200 miliar per tahun melalui peredaran rokok ilegal merek REXO BOLD di wilayah Sumatera. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Direktur Utama CV. Megah Sejahtera, Robby Demas Kosasih membantah kabar yang menyebut perusahaannya berpotensi menimbulkan kerugian negara hingga Rp 200 miliar per tahun melalui peredaran rokok ilegal merek REXO BOLD di wilayah Sumatera. Ia menekankan, bahwa pemberitaan tersebut berlebihan dan tidak berdasarkan data yang valid.

"Berdasarkan data ekspor, Rokok merek REXO BOLD isi 12 batang hanya dieskpor sebanyak 1 (satu) kali pada tanggal 18 Desember 2019. Tujuan ekspornya adalah negara-negara ASEAN, melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan transit di Singapura. Semua dokumen ekspor kami selalu lengkap dan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga tidak seharusnya berada, dan bahkan dijual secara bebas di daerah Sumatera, atau pulau lain di wilayah NKRI” tegas Robby dalam keterangan pers di Jakarta.

Berdasarkan keterangan dari Kantor KPPBC (Pengawasan Dan Pelayanan Bea Cukai) TMC Malang, lanjutnya, profil perusahaan CV Megah Sejahtera tergolong low risk alias berisiko rendah. Yang mana tidak mudah untuk mendapatkan profil perusahaan dengan status low risk atau berisiko rendah tersebut.

Robby tidak menampik bahwa produk non-ekspornya memang dipasarkan hingga ke wilayah Sumatera. Namun produk-produk REXO yang dipasarkan di sana adalah produk bercukai, dan terbukti selama ini tidak pernah ada kejadian serupa. “Agaknya mustahil apabila ini merupakan kesalahan distributor kami, karena semua produk yang kami kirimkan ke wilayah Indonesia untuk tujuan pemasaran selalu dilengkapi dengan pita cukai," paparnya.

( )

Ditambah lagi, peningkatan pembelian pita cukai (CK-1) dalam aktivitas perusahaan CV. Megah Sejahtera menunjukkan tidak adanya indikasi mangkir dari kewajiban cukai. Jadi, dapat kami luruskan, pemberitaan di sejumlah media yang menyebut adanya potensi kerugian negara akibat beredarnya rokok merek REXO BOLD, adalah tidak benar.

“Itu tidak sejalan dengan visi perusahaan kami, yang saat ini sedang dalam proses berkembang untuk menjadi lebih besar. Tentunya kami tidak ingin reputasi yang telah kami bangun selama bertahun-tahun hancur begitu saja," tandas Robby.

Pria asal Malang ini juga mengaku siap dikonfrontasi dengan pihak manapun, terkait dengan persoalan tersebut. "Yang jelas, pemberitaan tentang rokok ilegal REXO, sudah merusak nama baik produk REXO sekaligus badan usaha CV. Megah Sejahtera," tegasnya.

Terkait hal ini, Anthonius Adhi Soedibyo dan Michael Sugijanto selaku Tim Kuasa Hukum CV. Megah Sejahtera menegaskan, pemberitaan mengenai potensi kerugian negara hingga Rp200 Miliar per tahun ini sama sekali tidak teruji kebenarannya, baik secara materiil maupun kredibilitas narasumber yang mengungkapkan proyeksi kerugian tersebut.

"Ini sudah sudah menyerang kehormatan atau nama baik Klien kami di muka umum. Berdasarkan ketentuan hukum, Klien kami seharusnya punya hak untuk melakukan koreksi sebelum sebuah narasi yang mengandung unsur pencemaran nama baik diberitakan. Setidaknya, kami mohon kesempatannya untuk mengeksekusi Hak Jawab Klien kami sebagai pihak yang dirugikan secara langsung,” terang Michael.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
Bea Cukai Tindak Rp8.000...
Bea Cukai Tindak Rp8.000 Rokok Ilegal Tanpa Pita Cukai di Jawa Timur
Awas! Penyeragaman Kemasan...
Awas! Penyeragaman Kemasan Rokok Bisa Jadi Hambatan Pertumbuhan Ekonomi
Rokok Polos Dominasi...
Rokok Polos Dominasi Pasar Ilegal, Potensi Kerugian Negara Capai Rp97,81 Triliun
Bea Cukai Bandung Amankan...
Bea Cukai Bandung Amankan 2 Juta Lebih Rokok Ilegal Senilai Rp3,69 Miliar
Inisiatif Penyeragaman...
Inisiatif Penyeragaman Kemasan Rokok Perlu Ditinjau Ulang
Standardisasi Kemasan...
Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
Bea Cukai Jakarta Lakukan...
Bea Cukai Jakarta Lakukan Penindakan Kepabeanan, Potensi Kerugian Negara Rp93,8 Miliar
Kenaikan Cukai Rokok...
Kenaikan Cukai Rokok 50% Bikin Negara Boncos Rp5,7 Triliun
Rekomendasi
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron 'Terbelenggu Rindu' Eps 219-220: Penyelidikan Amira Terhadap Arkana
Jambore Karhutla Riau...
Jambore Karhutla Riau 2025, Kapolri: Pemuda Ujung Tombak Penjaga Kelestarian Lingkungan
Berita Terkini
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
29 menit yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
31 menit yang lalu
Sucofindo Dorong Aksi...
Sucofindo Dorong Aksi Hijau lewat Carbon Talk di Hari Bumi 2025
1 jam yang lalu
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
1 jam yang lalu
Rutin Beri Yield Besar,...
Rutin Beri Yield Besar, Investor Nantikan Dividen TUGU Tahun Ini
1 jam yang lalu
Antisipasi Penerbangan...
Antisipasi Penerbangan Haji, Pertamina Patra Niaga Siapkan 95.000 KL Avtur
2 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved