Omnibus Law Cipta Kerja Tinggal Diketok, Airlangga: Lahirnya Tranformasi Ekonomi

Rabu, 16 September 2020 - 15:36 WIB
loading...
Omnibus Law Cipta Kerja...
Menko Airlangga Hartarto menanti lahirnya transformasi ekonomi agar Indonesia bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah saat omnibus law cipta kerja tinggal selangkah lagi disahkan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus memangkas perizinan sebagai usaha mendatangkan lebih banyak investasi ke Tanah Air, yang pada akhirnya diharapkan membuka banyak lapangan kerja. Salah satu yang tengah gencar digenjot adalah pengesahan RUU Cipta Kerja yang kini tengah dibahas intens antara pemerintah bersama dengan DPR RI.

(Baca Juga: Masuk Tahap Final, Airlangga: Omnibus Law Tinggal Disahkan )

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, adanya RUU Cipta Kerja ini yang disasar adalah penciptaan lapangan kerja, peningkatan kompetensi pencari kerja dan kesejahteraan pekerja, peningkatan produktivitas pekerja, serta peningkatan investasi .

“Transformasi ekonomi pun diharapkan lahir agar Indonesia bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah dan mencapai Indonesia Maju 2045 sebagai 5 (lima) besar negara dengan perekonomian terkuat di dunia,” ujar Airlangga dalam diskusi virtual, Rabu (16/9/2020).

Lebih lanjut Ia juga menerangkan, tengah mengkaji industri yang berorientasi ekspor, substitusi impor, padat karya, padat modal, high-tech dan berbasis digital. "Diharapkan dengan adanya daftar prioritas investasi ini akan menarik investasi yang bukan hanya besar, tapi juga berkualitas dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” imbuh Menko Airlangga.

(Baca Juga: Omnibus Law Disahkan, Bos BI: Investasi Meroket )

Dia pun menambahkan sektor industri manufaktur yang menjadi kontributor terbesar pembentukan PDB mengalami kontraksi tahunan sebesar 6,19% yang disebabkan penurunan permintaan dari dalam dan luar negeri. "Dari sisi pengeluaran, investasi yang tergambar dalam Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mencatatkan pertumbuhan negatif 8,6% dibandingkan Kuartal II 2019," tandasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Negosiasi Tarif, Airlangga...
Negosiasi Tarif, Airlangga Sebut AS Apresiasi Proposal dari Indonesia
Danantara Ajak Qatar...
Danantara Ajak Qatar Investment Authority Kelola Dana Rp67,5 Triliun, Buat Apa?
Deretan Miliarder Penimbun...
Deretan Miliarder Penimbun Emas Terbesar di Dunia, Daftarnya Mengejutkan
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
3 Pelabuhan Afrika yang...
3 Pelabuhan Afrika yang Dibangun China, Jejak Kuat Tiongkok di Jalur Perdagangan Global
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Danantara dan Qatar...
Danantara dan Qatar Sepakat Bentuk Dana Investasi Bersama, Nilainya Tembus Rp64 Triliun
Rekomendasi
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Berita Terkini
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
55 menit yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
1 jam yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
2 jam yang lalu
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
10 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
12 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
12 jam yang lalu
Infografis
Proyeksi Pertumbuhan...
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global pada 2024-2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved