Waduh! 80 Karyawan Bank Permata Positif Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. melaporkan ada sekitar 4% dari total jumlah karyawannya sebanyak 2.000 orang dinyatakan positif corona. Artinya, ada sekitar 80 karyawan Bank Permata terinfeksi virus Covid-19 .
Direktur Utama Bank Permata Ridha Wirakusumah Bank Permata dalam beroperasi di berbagai kantor cabang telah melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Namun demikian upaya itu tergantung pada kedisiplinan kita masing-masing dalam menerapkan protokol Covid-19 secara konsisten, melakukan tindakan preventif secara berkala, dan menjalankan 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mencuci Tangan) setiap saat.
"Mari kita tetap menjaga diri, keluarga, rekan kerja dan lingkungan kita agar terhindar dari penularan, terus melakukan aksi kebaikan bagi masyarakat yang membutuhkannya, serta tetap berdoa agar pandemi ini dapat segera teratasi," ujar dia, di Jakarta, Senin (28/9/2020).
Menurut dia perusahaan terus berkomitmen untuk berperan aktif di lingkungan kantor mengingat Bank Permata temasuk salah satu dari 11 sektor usaha yang wajib beroperasi sebagai penggerak roda perekonomian dan penyedia layanan fundamental bagi masyarakat."Semoga usaha kami ini bisa membantu percepatan upaya penanganan COVID-19 di negara kita tercinta," kata dia.
Dia mengatakan sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, PermataBank juga terus mendukung kebijakan pemerintah dengan tetap menjaga pelayanan di cabang-cabang yang beroperasi dan membantu upaya pencegahan Covid-19 termasuk memberi pilihan kepada nasabah untuk beralih ke transaksi non tunai melalui mobile banking PermataMobile X untuk seluruh kebutuhan transaksi perbankan. Selain itu, Bank Permata juga senantiasa menjalankan program tanggung jawab sosial melalui program CSR PermataHati, untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh Covid-19.
Dalam upaya mendukung pemerintah Indonesia PermataBank telah melakukan tes PCR swab di kantor operasionalnya yang berlokasi di Bintaro, Tangerang. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjalankan tindakan preventif untuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan dan nasabah, yang menjadi prioritas utama PermataBank.
Langkah ini dilakukan melihat tren kasus positif Coronavirus semakin meningkat di Indonesia dan juga di lingkungan kantor operasional tersebut. Hasil pemeriksaan terakhir menunjukkan dari sekitar 2.333 karyawan tetap maupun outsource di tower Bintaro yang dites, 3,7% terkonfirmasi positif Covid-19 dan berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala).
Sesuai kebijakan perusahaan, PermataBank segera menindaklanjuti dengan langkah-langkah seperti contact tracing, isolasi mandiri bagi karyawan yang terpapar, melakukan disinfektasi menyeluruh serta mengatur operasional Bank untuk menjaga kesehatan dan keamanan karyawan dan nasabah. PermataBank berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah provinsi Banten dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 sesuai dengan protokol yang berlaku untuk menindaklanjuti hasil tes tersebut.
Sejak awal pandemi Covid-19, PermataBank telah membentuk Command Centre dan Hotline Covid-19 dan mengimplementasikan tindakan-tindakan pencegahan seperti sosialasi 3M yaitu Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak, deep cleaning rutin, split operations, Work From Home (WFH), menjaga tingkat kapasitas kantor maksimal 50%, pemasangan pemisah acrylic di cabang, pengaturan jarak di kantor dan cabang serta komunikasi berkala tentang pencegahan COVID-19 di seluruh kantor maupun cabang untuk melindungi seluruh pemangku kepentingan.
Direktur Utama Bank Permata Ridha Wirakusumah Bank Permata dalam beroperasi di berbagai kantor cabang telah melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Namun demikian upaya itu tergantung pada kedisiplinan kita masing-masing dalam menerapkan protokol Covid-19 secara konsisten, melakukan tindakan preventif secara berkala, dan menjalankan 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mencuci Tangan) setiap saat.
"Mari kita tetap menjaga diri, keluarga, rekan kerja dan lingkungan kita agar terhindar dari penularan, terus melakukan aksi kebaikan bagi masyarakat yang membutuhkannya, serta tetap berdoa agar pandemi ini dapat segera teratasi," ujar dia, di Jakarta, Senin (28/9/2020).
Menurut dia perusahaan terus berkomitmen untuk berperan aktif di lingkungan kantor mengingat Bank Permata temasuk salah satu dari 11 sektor usaha yang wajib beroperasi sebagai penggerak roda perekonomian dan penyedia layanan fundamental bagi masyarakat."Semoga usaha kami ini bisa membantu percepatan upaya penanganan COVID-19 di negara kita tercinta," kata dia.
Dia mengatakan sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, PermataBank juga terus mendukung kebijakan pemerintah dengan tetap menjaga pelayanan di cabang-cabang yang beroperasi dan membantu upaya pencegahan Covid-19 termasuk memberi pilihan kepada nasabah untuk beralih ke transaksi non tunai melalui mobile banking PermataMobile X untuk seluruh kebutuhan transaksi perbankan. Selain itu, Bank Permata juga senantiasa menjalankan program tanggung jawab sosial melalui program CSR PermataHati, untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh Covid-19.
Dalam upaya mendukung pemerintah Indonesia PermataBank telah melakukan tes PCR swab di kantor operasionalnya yang berlokasi di Bintaro, Tangerang. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjalankan tindakan preventif untuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan dan nasabah, yang menjadi prioritas utama PermataBank.
Langkah ini dilakukan melihat tren kasus positif Coronavirus semakin meningkat di Indonesia dan juga di lingkungan kantor operasional tersebut. Hasil pemeriksaan terakhir menunjukkan dari sekitar 2.333 karyawan tetap maupun outsource di tower Bintaro yang dites, 3,7% terkonfirmasi positif Covid-19 dan berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala).
Sesuai kebijakan perusahaan, PermataBank segera menindaklanjuti dengan langkah-langkah seperti contact tracing, isolasi mandiri bagi karyawan yang terpapar, melakukan disinfektasi menyeluruh serta mengatur operasional Bank untuk menjaga kesehatan dan keamanan karyawan dan nasabah. PermataBank berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah provinsi Banten dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 sesuai dengan protokol yang berlaku untuk menindaklanjuti hasil tes tersebut.
Sejak awal pandemi Covid-19, PermataBank telah membentuk Command Centre dan Hotline Covid-19 dan mengimplementasikan tindakan-tindakan pencegahan seperti sosialasi 3M yaitu Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak, deep cleaning rutin, split operations, Work From Home (WFH), menjaga tingkat kapasitas kantor maksimal 50%, pemasangan pemisah acrylic di cabang, pengaturan jarak di kantor dan cabang serta komunikasi berkala tentang pencegahan COVID-19 di seluruh kantor maupun cabang untuk melindungi seluruh pemangku kepentingan.
(nng)