Pendekatan Ganjar Layani Investasi yang Masuk di Jawa Tengah

Rabu, 30 September 2020 - 14:51 WIB
loading...
Pendekatan Ganjar Layani Investasi yang Masuk di Jawa Tengah
Pendekatan yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dibeberkan terkait dengan pelayanan terhadap investor yang ingin masuk ke wilayahnya. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) termasuk ke daerah terfavorit tujuan investasi selama lima tahun terakhir. Hal ini didukung oleh pelayanan yang diberikan pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah kepada investor yang ingin masuk ke wilayahnya.

(Baca Juga: Kejar Investasi hingga ke Negeri Ginseng, Erick Thohir: RI Masih Punya Daya Tarik )

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, awal mulanya pihaknya sering bertanya kepada pengusaha maupun investor dari dalam dan luar negeri yang ingin berinvestasi di wilayahnya. Pemprov pun mendapatkan masukan jika investor tidak ingin adanya pungutan liar, izin yang berbelit dan membutuhkan kenyamanan dalam berusaha.

"Maka kami sampaikan, saya akan jamin kalau ada investasi ke Jawa Tengah, Anda masuk ke dinas penanaman modal kita. Maka kita akan guide Anda, dan kalau kemudian akan ada pungli dan orang minta-minta tolong saya dilapori, ini jaminan-jaminan," ujar Ganjar dalam acara Market Review IDX Channel, Rabu (30/9/2020).

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, dengan memberikan berbagai macam kemudahan ini bertujuan agar para investor bisa berinvestasi dengan nyaman, disamping juga membangun relasi industrial.

(Baca Juga: Giliran Kang Emil Juarah, Anies Kepental, Khofifah Lewat, Ganjar Gak Masuk Itungan )

"Maka saya sering ngobrol dengan kawan-kawan buruh untuk menyampaikan kondisi sebenarnya, bagaimana kita bicara soal upah, bagaimana formulanya, bahkan kita pernah membuat sampai dengan kurang lebih 60 item, satu-satu, indeksnya kita bikin," kata dia.

"Maka cara ini kita pakai agar betul-betul bisa membuat suatu konsesus, itu lah mungkin akhirnya mereka bisa tertarik untuk bisa datang dan kami menjadi guide untuk mereka investasi di Jawa Tengah," sambungnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1708 seconds (0.1#10.140)