Tengok Bentar Yuk! Pasar Saham Cemberut Selama Sepekan Nih..
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan selama sepekan perdagangan. Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun 43,36 poin atau 0,87 persen ke 4.926.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Yulianto Aji Sadono mengatakan, IHSG mengalami penurunan 0,38 persen dari pekan sebelumnya. Sementara itu, kapitalisasi pasar saham selama sepekan naik dengan presentase yang sama.
"Untuk IHSG berada pada level 4.926,734 dari level 4.945,791 pada pekan lalu, sedangkan kapitalisasi pasar Bursa menjadi Rp5.729,839 triliun dari Rp5.751,972 triliun pada pekan yang lalu," ujar Yulianto, Sabtu (3/10/2020).
Yulianto menambahkan, Pasar Modal Indonesia selama periode sepekan ini juga mengalami pergerakan yang cukup positif. Hal ini terlihat dari data rata-rata volume transaksi selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 10,85 persen atau senilai Rp10,534 miliar saham dari Rp9,503 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Peningkatan selanjutnya terjadi pada rata-rata frekuensi harian sebesar 5,70 persen menjadi 616,832 ribu kali transaksi dibandingkan pekan sebelumnya sebesar 583,566 ribu kali transaksi. "Sementara itu data rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami perubahan sebesar 0,56 persen menjadi Rp6,710 triliun dari Rp6,748 triliun pada sepekan yang lalu," kata dia.
Selain itu, investor asing pada hari terakhir perdagangan mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp49,11 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp43,650 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Yulianto Aji Sadono mengatakan, IHSG mengalami penurunan 0,38 persen dari pekan sebelumnya. Sementara itu, kapitalisasi pasar saham selama sepekan naik dengan presentase yang sama.
"Untuk IHSG berada pada level 4.926,734 dari level 4.945,791 pada pekan lalu, sedangkan kapitalisasi pasar Bursa menjadi Rp5.729,839 triliun dari Rp5.751,972 triliun pada pekan yang lalu," ujar Yulianto, Sabtu (3/10/2020).
Yulianto menambahkan, Pasar Modal Indonesia selama periode sepekan ini juga mengalami pergerakan yang cukup positif. Hal ini terlihat dari data rata-rata volume transaksi selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 10,85 persen atau senilai Rp10,534 miliar saham dari Rp9,503 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Peningkatan selanjutnya terjadi pada rata-rata frekuensi harian sebesar 5,70 persen menjadi 616,832 ribu kali transaksi dibandingkan pekan sebelumnya sebesar 583,566 ribu kali transaksi. "Sementara itu data rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami perubahan sebesar 0,56 persen menjadi Rp6,710 triliun dari Rp6,748 triliun pada sepekan yang lalu," kata dia.
Selain itu, investor asing pada hari terakhir perdagangan mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp49,11 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp43,650 triliun.
(nng)