Jokowi Yakin Model Bisnis Food Estate Bisa Dongkrak Pendapatan Petani
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk meninjau food estate atau lumbung pangan nasional.
Dalam kunjungannya tersebut Jokowi membeberkan model bisnis yang diterapkan di area food estate tersebut. Dia mengatakan bahwa di area tersebut tidak hanya akan ditanami padi saja tapi juga jenis tanaman lain.
“Kita juga di sini mengombinasikan antara sawah yang nanti ditanam padi, kemudian di pinggir ditanam jeruk. Ini, ini jeruk. Kemudian ada lagi di pinggir di sisi ini ada bawang merah, ada kelapa. Kita harapkan nanti yang dihasilkan bukan hanya padi tetapi ada jeruk dan kelapa. Ini yang kita harapkan. Plus bawang merah, tadi,” katanya, Kamis (8/10/2020). (Baca juga: Kisah Awan Mengirim Hujan pada Petani yang Gemar Berderma )
Tidak hanya tanaman saja, di area tersebut juga akan ada budidaya ikan di dalam keramba. Selain itu juga ada ternak itik. “Karena airnya melimpah di setiap irigasi yang ada, ini juga kita memulai coba untuk dibudidayakan ikan di keramba. Akan kita lihat mungkin nanti hasilnya dalam 3-4 bulan seperti apa,” ungkapnya.
Mantan gubernur DKI itu berharap dengan model bisnis seperti ini akan dapat menaikan pendapatan petani. Hal ini terutama karena ada berbagai macam bisnis yang dikembangkan di area tersebut.
“Dengan cara-cara ini kita harapkan pendapatan petani akan naik. Tidak hanya dari padi tapi juga dari jeruk, dari bawang merah, dari kelapa, dari ikan, plus juga dari itik. Ini kombinasi-kombinasi model bisnis seperti ini yang akan coba terlebih dahulu,” tuturnya.
Menurut dia, jika model ini sukses dan bagus akan diterapkan di tempat lain. Dimana di setiap 1.000 ha lahan akan ada model-model bisnis yang dibangun.
“Begitu nanti kita lihat bagus, sukses dan bagus, model bisnis ini akan kita copy di tempat-tempat lain. Per 1.000 hektar lahan akan ada model-model bisnis yang akan kita bangun,” katanya. (Lihat video: Di Tengah Pandemi, Bisnis Ikan Koi Jadi Usaha yang Menjanjikan )
Pada kesempatan itu Jokowi mengungkapkan bahwa area food estate di Kalteng memiliki tanah yang subur dan air yang melimpah. Sehingga harus dimanfaatkan agar produktif.
“Kita patut bersyukur di Pulang Pisau, di Kabupaten Kapuas hamparannya semuanya datar, airnya melimpah, tanah subur. Sehingga sangat sayang sekali kalau ini tidak dimanfaatkan agar produktif,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya tersebut Jokowi membeberkan model bisnis yang diterapkan di area food estate tersebut. Dia mengatakan bahwa di area tersebut tidak hanya akan ditanami padi saja tapi juga jenis tanaman lain.
“Kita juga di sini mengombinasikan antara sawah yang nanti ditanam padi, kemudian di pinggir ditanam jeruk. Ini, ini jeruk. Kemudian ada lagi di pinggir di sisi ini ada bawang merah, ada kelapa. Kita harapkan nanti yang dihasilkan bukan hanya padi tetapi ada jeruk dan kelapa. Ini yang kita harapkan. Plus bawang merah, tadi,” katanya, Kamis (8/10/2020). (Baca juga: Kisah Awan Mengirim Hujan pada Petani yang Gemar Berderma )
Tidak hanya tanaman saja, di area tersebut juga akan ada budidaya ikan di dalam keramba. Selain itu juga ada ternak itik. “Karena airnya melimpah di setiap irigasi yang ada, ini juga kita memulai coba untuk dibudidayakan ikan di keramba. Akan kita lihat mungkin nanti hasilnya dalam 3-4 bulan seperti apa,” ungkapnya.
Mantan gubernur DKI itu berharap dengan model bisnis seperti ini akan dapat menaikan pendapatan petani. Hal ini terutama karena ada berbagai macam bisnis yang dikembangkan di area tersebut.
“Dengan cara-cara ini kita harapkan pendapatan petani akan naik. Tidak hanya dari padi tapi juga dari jeruk, dari bawang merah, dari kelapa, dari ikan, plus juga dari itik. Ini kombinasi-kombinasi model bisnis seperti ini yang akan coba terlebih dahulu,” tuturnya.
Menurut dia, jika model ini sukses dan bagus akan diterapkan di tempat lain. Dimana di setiap 1.000 ha lahan akan ada model-model bisnis yang dibangun.
“Begitu nanti kita lihat bagus, sukses dan bagus, model bisnis ini akan kita copy di tempat-tempat lain. Per 1.000 hektar lahan akan ada model-model bisnis yang akan kita bangun,” katanya. (Lihat video: Di Tengah Pandemi, Bisnis Ikan Koi Jadi Usaha yang Menjanjikan )
Pada kesempatan itu Jokowi mengungkapkan bahwa area food estate di Kalteng memiliki tanah yang subur dan air yang melimpah. Sehingga harus dimanfaatkan agar produktif.
“Kita patut bersyukur di Pulang Pisau, di Kabupaten Kapuas hamparannya semuanya datar, airnya melimpah, tanah subur. Sehingga sangat sayang sekali kalau ini tidak dimanfaatkan agar produktif,” pungkasnya.
(ind)