Omnibus Law Disebut Lebih Ramah Ke Investasi Asing, Ini Klarifikasi Menaker

Kamis, 08 Oktober 2020 - 15:47 WIB
loading...
Omnibus Law Disebut...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menanggapi persepsi masyarakat terkait Omnibus Law atau Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang dinilai lebih ramah kepada investasi dan tenaga kerja asing. Menurut Menaker UU ini berperan penting, terutama dalam meningkatkan daya saing Indonesia dan para tenaga kerja lokal. ( Baca juga:Dinilai Menggangu Perekonomian, Airlangga: Kami Tahu Siapa Penggerak Aski Demo )

"Pertama, kita sedang berada dalam lingkungan kompetisi yang sengit. Kita harus membuat Indonesia memiliki iklim investasi yang kondusif," ujar Ida dalam Sosialisasi Tentang RUU Cipta Kerja secara virtual di Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Sambung dia menyampaikan, iklim yang kondusif ini penting untuk memastikan investasi asing masuk ke Indonesia.

"Jadi, kalau iklimnya tidak kondusif, boro-boro negara lain mau berinvestasi ke Indonesia. Negara-negara yang tadinya sudah masuk malah nanti ke luar," tambah Ida.

Secara paralel, pihaknya juga sudah meningkatkan kompetensi karena Indonesia masih memiliki beban meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia.

"Jadi, UU ini menjawab dua hal itu. Di samping itu juga, kita berharap tidak terjebak dalam middle income trap. Kita juga harus berkaca pada turunnya pertumbuhan ekonomi kita di kuartal II lalu," imbuhnya. ( Baca juga:Waswas Agresi China, AS Ancam Daratkan Kapal-kapal Amfibi ke Taiwan )

Ida mengatakan, turunnya pertumbuhan ekonomi menjadi tantangan kuat bagi Indonesia meskipun penurunannya tidak sedalam negara lain.

"Jadi, saya bersyukur pemerintah merancang UU ini, dan juga respons positif DPR terhadap pengesahan UU ini untuk menjawab urgensi yang ada," tukasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gara-gara AI Menteri...
Gara-gara AI Menteri Ketenagakerjaan Negara BRICS Kumpul Bareng di Brasil
Kabar Terbaru Nasib...
Kabar Terbaru Nasib Korban PHK Sritex, Ini Kata Menaker
Ancaman PHK Masih Menghantui...
Ancaman PHK Masih Menghantui RI, Menaker Sebut PR Kita Semua
Ojol Hanya Dapat Bonus...
Ojol Hanya Dapat Bonus Hari Raya Rp50 Ribu, Menaker: Perlu Klarifikasi
Menaker Sebut Industri...
Menaker Sebut Industri RI Butuh Tenaga Kerja yang Kuasai AI
800 Ribu Lulusan Perguruan...
800 Ribu Lulusan Perguruan Tinggi Masih Nganggur, Menaker Ungkap Perkaranya
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Menaker Resmi Buka Posko...
Menaker Resmi Buka Posko THR 2025, Terima Aduan Pekerja
Catat! THR Wajib Dibayarkan...
Catat! THR Wajib Dibayarkan Paling Lambat H-7 Lebaran dan Tak Boleh Dicicil
Rekomendasi
TNBBS Terancam Rusak,...
TNBBS Terancam Rusak, Gubernur Lampung Siapkan Langkah Tegas Hadapi Ribuan Perambah
Pangsuma FC Juara Futsal...
Pangsuma FC Juara Futsal Nation Cup 2025 usai Sikat Cosmo JNE Jakarta
Anfield Memerah! Liverpool...
Anfield Memerah! Liverpool Rayakan Gelar Liga Inggris ke-20
Berita Terkini
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
9 jam yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
9 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
9 jam yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
11 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
11 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
12 jam yang lalu
Infografis
Bukan Indonesia, Trump...
Bukan Indonesia, Trump Minta Pindahkan Warga Gaza ke Negara ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved